ANTARA, 25 Agustus 2006 22:55
Dugaan Korupsi Dana Pengungsi, Tim Mabes Polri Temui Wagub
Maluku
Ambon (ANTARA News) - Tim dari Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri)
menemui Wakil Gubernur Maluku, Memet Latuconsina, di Ambon, Jumat,
sehubungan dengan dugaan terjadinya praktik korupsi dana pengungsi
pasca-kerusuhan di Maluku sejak 1999 yang melibatkan sejumlah oknum pejabat
setempat.
Latuconsina saat dimintai penegasan ANTARA News mengemukakan, Tim Mabes
Polri yang menemuinya diketuai Kombes Pol. Heru Isnowo.
"Benar! , saya ditemui Tim Mabes Polri, yang menyampaikan akan melakukan audit
terhadap realisasi dana pengungsi. Jadi, saya telah mengarahkan mereka menemui
Kepala Bawasda Maluku, Drs. Janes Pattinama," tegasnya.
Wagub Maluku menyilakan Tim Mabes Polri itu untuk melakukan audit terhadap
realisasi penyaluran Bahan Bangunan Rumah (BBR), uang pemulangan, dan ongkos
tukang bagi pengungsi pasca-kerusuhan Maluku.
"Kita tidak tutupi sekiranya memang ada praktik korupsi dengan dugaan melibatkan
sejumlah oknum pejabat di Maluku. Namun, hendaknya azas praduga tidak bersalah
harus dijunjung tinggi," katanya.
Kepala Bawasda Maluku, Drs.Pattinama, ketika dikonfirmasi secara terpisah
menyatakan belum mengetahui adanya kegiatan audit dana pengungsi dari Tim
Mabes Polri karena ia baru pulang dari urusan dinas di Jakarta.
"Saya baru tiba di Bandara Pattimura Ambon sehingga belum mengetahui adanya
arahan Wagub untuk maksud tersebut," katanya.
Sementara Kombes Pol. Heru Isnowo bersama dua anggota tim mengelak untuk
dikonfirmasi. "Kami no comment," ujarnya sambil berlalu masuk lift di kantor
Gubernur Maluku.
Tim beranggotakan lima orang yang juga melibatkan staf Badan Pemeriksaan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dipimpin Kombes Pol. Heru Isnowo akan
mengaudit dana bantuan pemerintah pusat untuk anggaran pengungsi yang diduga
raib senilai Rp13,5 miliar pada tahun anggaran 2004 - 2005. (*)
COPYRIGHT © 2006 ANTARA
|