detikcom, Senin, 12/06/2006 12:10 WIB
Ba'asyir Khawatir Dijebloskan ke Penjara Lagi
Sirojul Muttaqien - detikcom
Jakarta - Meski kebebasannya sudah di depan mata, pimpinan Ponpes Ngruki Abu
Bakar Ba'asyir masih menyimpan ketakutan pemerintah bakal menjebloskannya lagi
ke penjara. Kekhawatirannya terkait kedatangan Menhan AS Donald Rumsfeld.
Kekhawatiran Ba'asyir disampaikannya saat bertemu dengan mantan Menkeu Fuad
Bawazier yang menjenguknya di LP Cipinang, Jakarta, Senin (12/6/2006).
"Ada kekhawatiran beliau, ada rekayasa lagi diotak-atik lagi karena ada tekanan
Amerika," ungkap Fuad.
Namun, imbuh Fuad, kunci dari masalah ini ada di tangan pemerintah sendiri.
Pemerintah hendaknya jangan mau dijadikan alat penekan oleh AS yang jelas-jelas
salah.
"Pemerintah kita jangan sampai nggak bisa melindungi warga negaranya. Coba kalau
orang AS ada masalah sedikit, pemerintah kita semua tergopoh-gopoh kebingungan,"
tuturnya.
Ba'asyir dijadwalkan bisa menghirup udara bebas lagi pada 14 Juni nanti,
selambat-lambatnya pukul 08.00 WIB. Ba'asyir akan dijemput dengan bus yang akan
membawanya langsung ke Solo. "Jadi nggak lewat bandara," tegas Fuad yang juga
Ketua KAHMI.
Semula Ba'asyir dijadwalkan akan pulang ke Solo dengan menggunakan pesawat
yang mendarat di Yogya. Namun rencana itu diubah. (umi)
Baca juga:
Fuad Bawazier Jenguk Ba'asyir
MMI Sinyalir Ada Kelompok Halangi Ba'asyir Bebas
AC Manullang: Ba'asyir Bukan Teroris
Ba'asyir Pulang ke Ngruki Lewat Jalur Darat
© 2006 detikcom, All Rights Reserved.
|