DEWA, 08 Jun 2006
Kapolda Akui di Kesui Personil Polisi Terbatas
Ambon, Dewa
Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Adityawarman, mengakui sampai saat ini belum ada
aparat kepolisian yang ditempatkan di Seram Bagian Timur (SBT) khususnya di
Kesui, Teor dan sekitarnya. Pasalnya, pada daerah-aerah kecamatan sampai saat ini
belum di bentuk Polsek. Kendati demikian, Kapolda mengatakan kalau kedepan
Polda Maluku bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun Polsek.
Ditanya mengenai keresahan warga Kesui karena tidak ada pengamanan, Kapolda
berjanji dalam waktu dekat akan menempatikan personil polri di Kesui dan sekitarnya
yang memang sangat membutuhkan pengamanan.
"Memang nggak ada polisi sebab di Gorom belum ada Polsek, jadi kita lagi
kerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun Polsek disana. Kalau
mengenai personil kita akan ikuti kebutuhan pemekaran wilayah. Jadi memang SBT
baru Polres persiapan jadi personil memang terbatas,"akunya seraya menambahkan
setiap waktu akan dilakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan.
Daerah Perbatasan
Ditanya mengenai penempatan personil kepolisian di daerah perbatasan, jenderal
berbintang satu ini mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan TNI berkoordinasi
untuk menempati pulau-pulau yang belum berpenghuni.
"Saya kira perencanaan kita sudah ada baik 2006 maupun 2007. Jadi di Maluku
Tenggara Barat dari 5 pulau menjadi 17, sehingga penambahan sebanyak 12 pulau
dan itu sangat berat bagi kita, tapi kita tetap mengikuti," akunya.
Menjawab pers mengenai pantauan Polda Maluku, pasca konflik di Timor Leste ada
warga yang eksodus ke pulau-pulau yang berdekatan dengan Timor Leste, Kapolda
mengakui bahwa pengamatan Polda di MTB belum dengar.
"Kalau di NTT memang banyak, tapi ke lirang belum pernah kita dengar. Memang dari
Pulau kambing ada batas tradisional antara Lirang dan Pulau Kambing. Saya kira
tidak ada masalah karena sudah berjalan lama, yang penting masuk keluar
menggunakan paspor," katanya. [D2W]
|