DEWA, 05 Aug 2006
Papilaja Janji Ambon Lebih Bersih dan Indah
Ambon, Dewa
Walikota Ambon Drs M.J. Papilaja, MS, usai dilantik di Gedung DPRD Kota Ambon
Jumat (4/8) kemarin, kepada wartawan mengatakan, dirinya akan membuat Kota
Ambon menjadi lebih teratur, indah dan bersih, sehingga menjadi lebih menarik bagi
para wisatawan, maupun bagi warga masyarakat Kota Ambon sendiri. "Kita lakukan
semua itu, banyak yang harus dikerjakan, terutama membangun kesadaran warga
kota, untuk mencintai dan mau membangun kotanya," katanya.
Menurut Papilaja, selain membangun kesadaran warga kota sendiri, pihaknya juga
membangun kesadaran bagi orang-orang yang datang mencari hidup di kota ini,
secara musiman. Sebab kalau mau cari hidup di kota ini, harus punya tempat.
"Tradisi lama dulu, orang jalan berjualan di kampung-kampung. Sekarang tidak
jamannya lagi berjualan dari kampung ke kampung. Malah sebaliknya, di atas trotoar
dalam kota Ambon banyak orang berjualan. Jadi, kita revitalisasi tradisi-tradisi lama.
Karena dulu, orang bisa ditertibkan tidak berjualan diatas trotoar. Kita kembali pada
tradisi keindahan kota seperti dulu," katanya.
Dikatakan, Kota Ambon merupakan pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat
ekonomi dan sebagainya. Sehingga perlu membuka sentra-sentra ekonomi baru,
sebagai solusi, dan banyak hal. Bukan hanya masalah kemacetan, tetapi juga akses
kesempatan kerja, kesempatan berusaha, penataan kota sehingga menjadi lebih
bagus dan indah.
Untuk PKL, akan disediakan tempat sesuai peruntukannya. "Sekarang kita
sosialisasi untuk PKL di Jalan Pattimura. Mengapa harus Pattimura yang duluan,
karena jalan protokol utama. Di sana ada kompleks perkantoran dan pendidikan.
Kawasan lain, juga harus dilakukan sosialisasi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Ambon Dra Ny. Olivia CH. Latuconsina/Salampessy
kepada wartawan mengatakan, program-program kedepan, Kota Ambon akan
dijadikan kota metropolis.
"Saya melihat juga, kaum perempuan harus lebih diberdayakan, karena dari awal
saya selalu katakan ke depan kota ini, kita bangun secara bersama Insyah Allah,
program-program yang kita lakukan itu, betul-betul bisa melayani rakyat dan
dirasakan manfaatnya, tidak mubazir," katanya.
Menyinggung pembuatan akte kelahiran gratis, menurut Olivia, pihaknya akan
merealisasikannya tahun 2007. Kemudian, dalam waktu dekat, pihaknya akan
melakukan kerjasama dengan Unicef.
"Program ini, merupakan pioner program saya, yang diluncurkan awal. Diharapkan
mendapatkan dukungan semua pihak, apalagi sesuai dengan keinginan saya pada
saat kampanye, bahwa setiap anak yang lahir di kota ini, berhak memiliki akte
kelahiran gratis, Insyah Allah dapat terealisasikan tahun depan.
Masalah HIV/AIDS dan Narkoba yang sudah menjamur dan merebak di kota ini, juga
mendapat perhatian Wakil Walikota. "Anak-anak kita, mulai dari tingkat sekolah
dasar sampai pada tingkat perguruan tinggi, menjadi perhatian terhadap masalah
HIV/AIDS, bagaimana kita sama-sama memerangi penyebaran penyakit ini. Kita
berupaya mengurangi penyebaranya, jangan sampai bayi-bayi yang tak berdosa juga
menjadi korban hanya karena HIV/AIDS. Sedangkan mengenai kekerasan dalam
rumah tangga, kita lebih mensosialisaikan undang-undang anti kekerasan dalam
rumah tangga," katanya. [D3W] |