DEWA, 19 Jun 2006
Harga Emas Meninggi di Ambon
Ambon, Dewa
Tingginya minat beli masyarakat terhadap perhiasan emas di Kota Ambon
mengakibatkan terjadinya kenaikan harga emas di pasaran. Kanaikan harga emas
tersebut tidak seperti biasanya dipengaruhi oleh Valuta Asing (Valas), akan tetapi
dipengaruhi oleh permintaan pasar yang meningkat sedangkan persediaan emas
menipis.
"Belakangan ini kenaikan harga emas tidak sejalan dengan menguatnya dolar akan
tetapi sebaliknya saat rupiah menguat, dolar melemah tapi harga emas meicu naik
terus menerus," kata Pengamat Ekonomi, Boas Singkalis, SH, SE kepada pers
Sabtu (17/6) di Ambon.
Singkali mengakui, kalau kenaikan harga emas tersebut diakibatkan karena adanya
tingkat permintaan yang tinggi dan stok yang tersedia sangat terbatas.
"Dalam artian bahwa sumber-sumber eksplorasi tidak ada dan hanya mengharapkan
adanya jual beli dan dibantu dengan sedikit-sedikit lelang di pegadian dan jarang saya
lihat ada perhiasan yang datang dari luar," jelasnya.
Menurutnya, jumlah stok emas yang berputar di Ambon tidak ada peningkatan
sementara daya beli masyarakat semakin meningkat dan hal tersebut juga pernah
terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia yang mengakibatkan banyak terjadi
spekulan-spekulan.
Sementara itu dari hasil survey penjualan emas di beberapa toko emas di Ambon,
ternyata menunjukan kenaikan yang melonjak dari tiga bulan lalu dimana emas 23
karat dijual antara Rp 160.000-175.000 meningkat dengan harga Rp 180.000-200.000,
emas 22 karat dari harga Rp 155.000 meningkat menjadi Rp 175.000 dan emas 18
Karat dari Rp 120.000 menjadi Rp 150.000 per gram. [M9D] |