The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Harian Analisa Online


Harian Analisa Online, Sabtu, 19 Agustus 2006

Kasad: Pelaku Pengibaran Bendera RMS Harus Dihukum

Bogor, (Analisa). Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Djoko Santoso menyatakan, pelaku pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pada peringatan HUT ke-61 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, harus ditindak hukum.

"Ini menyangkut masalah keamanan, jadi persoalan ini harus ditindaklanjuti secara hukum oleh aparat di lapangan," katanya, usai meninjau kesiapan pasukan TNI Angkatan Darat (AD) ke Lebanon, di Markas Divisi-1/Kostrad, Cilodong, Bogor, Jumat.

Pengibaran bendera RMS di Maluku dan penurunan bendera Merah Putih di beberapa daerah di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), menurut Kasad, harus disikapi serius dan TNI siap membantu kepolisian menangani kasus itu.

"Insiden tersebut termasuk pelanggaran hukum karena itu yang berada di depan adalah kepolisian dan TNI membantu dari belakang," ujarnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku pengibaran bendera RMS yang sempat menjadi tontonan warga.

Dua bendera RMS Benang Raja terlihat di Kelurahan Kudamati dan satu di Kelurahan Benteng. Di Kudamati, bendera dilepas dengan balon gas. Di Benteng, bendera diikat pada sebatang bambu yang diikatkan ke batang pohon.

Sedangkan di Propinsi NAD terjadi insiden penurunan bendera Merah Putih di Lhokseumawe dan pembakaran bendera di Mimika. Djoko berharap insiden tersebut, khususnya di NAD, tidak mengganggu proses damai yang telah disepakati pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). (Ant)

Copyright © 1998--2005 Harian Analisa Online All rights reserved
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoegajah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044