KOMPAS, Senin, 12 Juni 2006, 12:57 WIB
Ba'asyir Akan Langsung ke Ngruki
Jakarta, Senin
Abu Bakar Ba'asyir direncanakan langsung pulang ke Pondok Pesantren Ngruki,
Jawa Tengah, setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang pada 14
Juni 2006 mendatang.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (KAHMI) Fuad Bawazirr kepada wartawan di LP Cipinang, Jakarta,
Senin (12/6), seusai menjenguk Ba'asyir.
"Beliau (Abu Bakar Ba'asyir --red) akan langsung ke Solo begitu keluar dari LP
Cipinang, Rabu (14/6) sekitar jam 08.30 WIB," kata Fuad yang didampingi oleh Ketua
Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Fauzan
Al-Anshari.
Mantan Menteri Keuangan era Soeharto itu mengatakan, Ba'asyir akan langsung
kembali menekuni kegiatannya semula sebagai pengasuh pondok pesantren. Menurut
Fuad, Ba'asyir mengaku diperlakukan dengan baik selama di LP Cipinang sekalipun
mengaku sempat sedikit khawatir saat Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat
(AS) Donald Rumsfeld datang ke Jakarta, 6-7 Juni 2006. "Beliau memang pernah
sedikit khawatir ada 'pesanan' dari barat untuk dia ketika Donald Rumsfeld datang ke
indonesia," katanya.
Rombongan Fuad Bawazier dan Fauzan datang ke LP Cipinang sekitar pukul 10.00
WIB dan diperbolehkan masuk pada pukul 10.30 WIB, sebelum kemudian
meninggalkan LP Cipinang pada pukul 11.00 WIB. Pemimpin Majelis Mujahidin
Indonesia Abu Bakar Ba'asyir saat itu divonis dua tahun enam bulan (30 bulan)
penjara, dipotong masa tahanan, oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, dalam kasus Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang.
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|