KOMPAS, Selasa, 16 Mei 2006
Pemindahan Ibu Kota ke Sofifi Terkatung-katung
Ternate, Kompas - Pemindahan ibu kota Maluku Utara dari Ternate ke Sofifi di
Kecamatan Oba Utara, Kepulauan Kota Tidore, terkatung-katung. Pembangunan
infrastruktur selama empat tahun, seperti gedung pemerintahan, prasarana jalan,
listrik, dan telekomunikasi, berjalan lambat.
Koordinator LSM Makuwaje Rida Ajam, Senin (15/5) di Ternate, khawatir bahwa
pemindahan ibu kota itu merupakan kamuflase dari oknum pejabat di provinsi untuk
mencari untung dari proyek. "Kalau serius, tahun 2005 ibu kota sudah pindah, kenapa
diundur hingga akhir 2006. Kami mendapat laporan ada penyimpangan proyek Sofifi,"
katanya.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Maluku Utara Asril Achmad
mengatakan, pemerintah provinsi telah menetapkan pemindahan ibu kota akhir tahun
2006. "Pak Gubernur (Thaib Armayin) sudah menyatakan beberapa kali soal
pemindahan itu," ujar Asril.
Rida pesimistis karena pembangunan di Sofifi cukup lambat. Gedung kantor gubernur
dan dinas-dinas baru mencapai 50 persen, juga belum ada listrik dan sarana
telekomunikasi. "Pemerintah harus menyediakan perumahan pegawai," tuturnya.
Kompas pekan lalu di Sofifi menyaksikan lahan perkebunan rakyat di poros jalan
telah habis diborong spekulan. Harga tanah di Sofifi naik drastis dari hanya Rp 5.000
per meter persegi kini menjadi Rp 30.000.
Sofifi berada di poros Pulau Halmahera, di seberang Pulau Ternate, yang bisa dicapai
menggunakan speedboat dalam satu jam dengan tarif Rp 35.000 per orang.
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Oba Utara Hasyim Noho mengatakan,
spekulan memborong tanah dengan tak terkendali. Masyarakat Kecamatan Oba
Utara yang berjumlah 17.589 jiwa sebagian adalah rakyat miskin.
"Masyarakat di sini seakan tak berdaya ketika tanahnya ditawar puluhan ribu rupiah
per meter," katanya. Dulu tanah bersertifikat hanya berkisar Rp 1.250 hingga Rp
5.000 per meter persegi.
Gedung Kantor Gubernur Maluku Utara berlokasi di Bukit Gozale dan baru 50 persen
selesai, demikian juga gedung DPRD. Kantor Kepolisian Daerah dan Kejaksaan
Tinggi Maluku Utara sudah selesai dibangun. (zal)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|