Media Indonesia, Jum'at, 04 Agustus 2006 13:10 WIB
Polisi Temukan Serpihan Ledakan Bom di Poso
Penulis: Hafid
PALU--MIOL: Tim Jihandak Polda Sulteng dan Identifikasi Polres Poso, Jumat (4/8)
menemukan serpihan bom yang meledak Kamis malam setelah melakukan
penyisiran.
Informasi yang dihimpun Media Indonesia penyisiran dilakukan di sekitar lokasi
ledakan sekitar pukul 06.00 Wita Penyisiran dilakukan di sejumlah rumah kosong
yang berada di sekitar stadion Kasintuwu yang sebelumnya diduga sebagai lokasi
ledakan.
Hasil penyisiran yang dilakukan menunjukkan pusat ledakan bom terletak di pintu
masuk stadion Kasintuwu Poso di Kelurahan Kasintuwu, Kota Kota.
Di pintu masuk stadion, polisi mendapati beberapa serpihan bom berupa pipa paralon
berdiameter 20 sentimeter dan serpihan besi berupa biji gotri serta belerang.
Selain itu, terdapat juga lakban sebagai pembungkus bom. Namun polisi belum
menemukan pemicu bom tersebut.
Wakil Kepala Polisi Resort Poso, Komisaris Minarto mengatakan pihaknya masih
terus melakukan penyelidikan atas bom yang diduga sebagai bom rakitan jenis
berdaya ledak rendah ini. Meski tergolong rakitan, namun bom jenis ini terbilang
sangat berbahaya.
Ia mengaku belum bisa mengetahui kelompok pelaku peledakan bom tersebut. Meski
tidak ada korban jiwa maupun kerusakan, menurut Minarto, motif dari para pelaku
peledakan adalah untuk menciptakan teror di tengah warga yang mulai hidup
berdampingan.
Meskipun warga mengaku takut atas ledakan bom tersebut, namun di beberapa
tempat keramaian aktivitas warga tetap normal. Seperti di Pasar Sentral Poso tetap
menjalan aktivitas seperti biasa. Aktivitas pemerintah dan pendidikan berjalan seperti
biasa.
Anggota Badan Pengurus Kontras Sulawesi, Syamsul Alam Agus menilai sejumlah
aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Poso merupakan upaya pihak yang ingin terus
menebar teror dan ingin menciptakan kekerasan baru di daerah itu.
"Karena itu negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan keamanan bagi
masyarakat dari ancaman teror yang terus berlangsung di Poso," kata Syamsul
Alam. (HF/OL-06)
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|