Media Indonesia, Kamis, 27 Juli 2006 21:31 WIB
Ibu Kota Maluku Utara Pindah ke Sofifi, 2007
Penulis: Burhanuddin Arsyad
TERNATE--MIOL: Gubernur Maluku Utara Thaib Armayin menetapkan awal 2007,
waktu yang tepat untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Kota Ternate ke Kota
Sofifi, sebagai ibu kota definitif.
Sejak dimekarkan dari Provinsi Maluku 1999, seluruh kegiatan pemerintahan
dilakukan di Ternate sebagai ibu kota sementara. Soalnya, Sofifi sebagai ibu kota
definitif belum memiliki infrastruktur pemerintahan memadai.
"Pembangunan infrastruktur baik kantor pemerintahan daerah maupun dekonsentrasi
semuanya telah kami arahkan ke Sofifi dan saat ini pembangunannya sudah
mencapai 70 persen," kata Gubernur Malut Thaib Armayin, Kamis (27/7).
Menurut Armayin target awal 2007 semua aktifitas pemerintahan sudah berpindah dari
Ternate ke Sisfifi. Karena sesuai perjanjian dengan pelaksana pekerjaan seluruh
kegiatan pembangunan sudah selesai dikerjakan Januari 2007. "Mungkin Maret atau
April 2007, tergantung penyelesaian akhir saja."
Menurut Armayin untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur di Sofifi, pemda juga
telah mengalokasikan anggaran pada 2006-2007 sebesar Rp100 Miliar dengan
sumber dana dari APBD dan APBN.
"Target kami awal 2007 seluhruh kegiatan pemerintahan sudah berjalan di Sofifi, dan
kalau tidak ada halangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan
meresmikan semua infrastruktur pemerintahan sekaligus menandai dimulainya
pemerintahan Maluku Utara di Kota Sofifi," jelas Armayin.
Dari pantaun, Kamis, pembangunan infrastruktur pemerintahan di Kota Sofifi yang
dimulai sejak 2003 itu masih memiliki banyak kekurangan. Seperti kantor gubernur,
DPRD dan rumah dinas gubernur dan wakil juga belum selesai dibangun.
Selain itu Kota Sofifi tidak memiliki aliran listrik yang memadai, sarana air bersih
serta telekomunikasi. Bahkan infrastruktur lain seperti jalan banyak yang masih
dalam kondisi belum diaspal. Armayin menjelaskan tidak ada kendala untuk
menyiapkan semua kebutuhan untuk mempercepat prosesn pemindahan ibu kota ke
Sofifi.
"Air, PLN dan telekomunikasi menjadi prioritas jadi semuanya akan kami adakan
sesuai kebutuhan," katanya. (BR/OL-02).
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|