The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Selasa, 12 September 2006 14:44 WIB

Seorang Ditahan Terkait Bom Poso

Penulis: hafid

PALU--MIOL: Seorang warga ditahan pascaledakan bom yang menewaskan seorang warga Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Nella Salianggo, 20.

Penahanan itu bermula dari penggerebekan aparat kepolisian di rumah warga Kelurahan Kawua, Senin (11/9).

Sumber Media Indonesia menyebutkan warga berinisial Sp itu digerebek di rumahnya yang berada di depan Markas Kompi Bantuan 714 Poso di Jalan Tabatoki, Kelurahan Kawua, yang berdekatan dengan lokasi ledakan bom.

Namun dalam penggeledahan polisi tidak menemukan barang bukti yang mencurigakan.

Kapolda Sulteng Brigjen Badrotin Haiti yang dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa, membenarkan adanya seorang warga yang saat ini diamankan di Mapolres Poso. Warga itu kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik gabungan.

Menurut Badrotin, pihaknya belum bisa memastikan keterkaitannya dengan ledakan bom di Kawua karena tim penyidik masih terus mengembangkan informasi, sebab masih ada sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di Poso sebelumnya yang belum terungkap.

Dari hasil akhir olah TKP disimpulkan bahwa bom yang meledak di Kawua Poso Kota berjenis rakitan, bahan bom terdiri dari sulvur, klorat dan detonatornya dikemas menggunakan bohlam lampu.

"Bom yang meledak itu disimpulkan bom rakitan dengan berbagai bahan seperti sulvur dan klorat," kata Haiti.

Sementara, Selasa siang, korban ledakan bom Nella Salianggo, dimakamkan di pemakaman umum (TPU), Kawua. Ratusan warga, keluarga dan rekan korban mengantarkan Nella ke tempat peristirahatan terakhir.

Tangis haru dan duka tampak menyelimuti keluarga korban Nella, yang dikuburkan di dekat rumah pamannya, Edy Lindang.

Ketua Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Pdt. Renaldy Damanik memimpin langsung doa pemberangkatan jenazah Nella yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita.

Usai pemakaman, Renaldy Damanik mendesak aparat kepolisian segera mengungkap para pelaku peledakan bom di Poso sebelum warga mengambil cara-cara sendiri karena tidak percaya lagi dengan aparat keamanan.

"Aparat harus secepatnya mengungkap pelaku bom di Poso. Jangan sampai masyarakat tidak percaya lagi dengan kinerja aparat," tegasnya.(HF/OL-03)

Berita terkait 'Bom Poso'

Ledakan Poso diduga Dilakukan Kelompok Hasanuddin
Bom Poso Jenis Baru, Pemilik Belum Teridentifikasi
Keamanan di Poso Relatif Aman
Bom Poso Akibat Pemerintah tak Tegas Dalam Kasus Tibo cs
Terkait Bom Poso, Polisi Sisir TKP, Periksa Saksi
Kapolres Poso: Bom di Desa Tangkura 'Low Explosive'
Bom Guncang Poso, Satu Orang Tewas

Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoegajah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044