Republika Online, Jumat, 30 Juni 2006 21:08:00
Syariat Islam Harga Mati
Laporan: Reiny Susanti
Bandung-RoL-- Syariat Islam di Indonesia harus diperjuangkan oleh seluruh ummat
Islam. Pasalnya, Islam adalah jalan keselamatan. Demikian disampaikan Pimpinan
Pondok Pesantren Ngruki Jawa Tengah, Abu Bakar Ba'asyir, dalam pidatonya pada
acara S! ilaturahmi Ummat islam dan Tabligh Akbar dengan tema pelaksanaan
Syariat Islam secara kafah di Jabar, Jumat (30/6).
Ba'asyir menjelaskan, ummat Islam harus lemah lembut dalam persoalan dunia
ketika berhadapan dengan orang kafir. Namun ketika bermasalah dengan syariat
Islam, ummat Islam harus tegas. Ia mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW keras
terhadap orang kafir tapi lembut terhadap ummatnya. ''Itulah salahnya ummat Islam,
syariat dikompromikan dengan orang kafir,'' katanya menandaskan.
Dikatakan Ba'asyir, ummat Islam harus mendukung syariat Islam. Bahkan, ulamapun
harus menjadi penggalang untuk penegakan syariat Islam. Hal ini sebagai upaya
untuk menyelamatkan bangsa. Ketika ditanya apakah ponpesnya diawasi intel, ia
menjawab sudah tidak diawasi.
Kedatangan Ba'asyir ke Bandung untuk membuka musyawarah wilayah (muswil)
Majelis Mujahidin 2 Jabar, merupakan bentuk dukungan pelaksanaan syariat Islam di
Jabar. Ba'asyir tiba di Masjid Istiqamah pukul 11.40 WIB untuk melaksanakan shalat
Jumat sekaligus mengikuti pembukaan muswil Majelis Mujahidin 2. Ba'asyir yang
dikawal ketat anggota Majelis Mujahidin disambut dengan ucapan takbir.
© 2005 Hak Cipta oleh Republika Online.
|