The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Vox Populi


Radio Vox Populi [Ambon], 29-Apr-2006

Pangdam Bantah Silatuhrami karena 25 April Dilewati dengan Aman

Merlin Patty Nussy - Ambon

SEBUAH acara silaturahmi antara Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Sudarmaidy S. beserta jajaran Kodam dengan Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Maluku, digelar Sabtu (29/4) pagi, sekitar pukul 10:00 WIT di Markas Kodam XVI Pattimura yang terletak di Jalan Pantai Mardika, Kota Ambon.

Dalam pengamatan Radio Vox Populi, Tampak hadir pada acara silaturahmi tersebut antara lain: Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Joppy Patty mewakili Gubernur Maluku, Ketua Majelis Ulama Indonesia Idrus Toekan, Pdt Coor Leunufna mewakili Ketua Sinode GPM, Uskup Diosis Amboina Mgr P.C. Mandagi MSC, Dewa Made Artayasa dari agama Hindu serta Ming Que dari tokoh agama Budha.

Dalam keterangannya Pangdam Sudarmaidy katakan, kegiatan silaturahmi tersebut dilakukan untuk membina hubungan yang baik antara TNI dan semua komponen masyarakat.

Karena itu, ketika ditanya apakah silaturahmi ini berkaitan dengan kondisi Kota Ambon yang tetap berjalan aman sampai 25 April --yang dikenal masyarakat sebagai moment HUT FKM/RMS—terlewati, Pangdam dengan tegas membantah. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari tanggal 25 April. "25 April itu tidak ada yang istimewa sehingga sama dengan tanggal yang lainnya" ujar Pangdam.

Dijelaskannya, sebagai Pangdam yang baru memulai jabatannya di Kodam Pattimura, kegiatan silaturahmi nerupakan cara untuk membangun kebersamaan dalam rasa kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Saya sangat mengharapkan agar kejadian di masa lampau saat konflik, tidak lagi dipercakapkan. Namun dengan semangat kekeluargaan kita akan bersatu membangun Maluku," tandasnya.

Pada silaturahmi tersebut, masing-masing tokoh agama diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya. Uskup Mandagi yang ikut memberikan sambutan, dengan tegas menyatakan, kebersamaan dan kerukunan yang kembali tercipta sekarang ini, juga merupakan kerja keras TNI/Polri. Namun sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat hendaknya tidak terlena, namun selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat dan umat sesuai dengan profesionalisme masing-masing.

Sementara itu, Pangdam juga dengan tegas menyatakan kepada jajarannya untuk tidak bersikap arogan, dan meminta kerjasama yang baik untuk saling memberi dukungan bersama.

Sedangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Joppy Patty menilai, kesadaran hidup masyarakat sejalan dengan prioritas program pembangunan Maluku, seperti tertuang dalam Rencana Strategi (Renstra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Pada Renstra Pemprov Maluku itu, tahun ini adalah tahapan memasuki periodesasi penciptaan daya saing yang berkelanjutan, yang salah satu penekanannya meliputi penciptaan stabilitas sosial dan keamanan. Karena itu dia mengharapkan adanya peningkatan optimalisasi peran dan fungsi, menjadi perhatian bersama.(VP)

Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoegajah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044