Radio Vox Populi [Ambon], 03-Jun-2006
Fredy Numbery Kagumi Potensi Perikanan Aru
Febby Kaihatu – Ambon
MENTERI Kelautan dan Perikanan Fredy Numbery dalam rangkaian kunjungan
kerjanya ke Maluku belum lama ini, sempat pula melakukan kunjungan ke Kabupaten
Kepulauan Aru. Kepada wartawan di kediaman Gubernur Maluku awal pekan ini,
Numbery menyatakan kekagumannya akan potensi perikanan yang ada di kabupaten
tersebut.
"Selama di Maluku, saya juga sempat turun ke Kabupaten Aru, dan saya lihat Aru
punya potensi perikanan yang sangat besar dan sangat mengagumkan, sehingga
harus dimajukan terus," katanya.
Menurutnya, saat melakukan dialog dengan masyarakat nelayan di Aru, ada aspirasi
dan harapan yang mereka sampaikan, tentang bagaimana memajukan industri
perikanan di Aru.
Selain itu, katanya, masyarakat Aru juga sangat mengharapkan adanya
investor-investor yang bisa didorong masuk ke sana, sehingga mereka juga bisa
diberdayakan. "Ada keinginan juga dari masyarakat, bagaimana kita bisa memasukan
perusahaan-perusahaan di sana, kemudian bagaimana kita memberdayakan
masyarakat setempat. Dengan demikian, kita bisa ikut membantu mengentaskan
kemiskinan," jelasnya.
Dikatakannya, hanya dengan komitmen bersama dan kemitraan inilah maka kedepan
akan bisa diajak para pengusaha khususnya di daerah ini untuk turun dan berusaha di
Aru.
"Saya sudah bilang ke gubernur, coba cari pengusaha-pengusaha yang ada di daerah
Maluku sini, khususnya yang bergerak di bidang perikanan, yang bisa kita bantu
untuk motivasi mereka dan kita akan cari modal sehingga dengan adanya perusahaan
perikanan di Maluku yang mereka bangun sendiri, bisa lebih lagi memupuk rasa
persaudaraan yang dimiliki orang Maluku," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, berbagai pelatihan juga bisa diberikan kepada mereka, untuk
lebih meningkatkan kapasitas dan ketrampilan di bidang industri perikanan, misalnya
pelatihan untuk bagaimana melakukan perawatan dan pemakaian kapal.
Fredy Numbery dalam kesempatan itu juga menyatakan penyesalannya akan kondisi
para pengusaha di bidang perikanan. Pasalnya, kata dia, saat ini Indonesia sangat
terkenal sebagai negara yang memiliki potensi perikanan cukup tinggi. Sayangnya,
tidak ada pengusaha yang dijuluki raja ikan di Indonesia. Yang terjadi, katanya, ikan
diperoleh dari Indonesia, tapi yang menjadi raja ikan adalah pengusaha dari China,
Thailand, Korea dan lainnya.
Terkait dengan itu, ia berharap suatu saat akan muncul raja ikan dari Indonesia
sendiri, bila perlu raja ikan itu berasal dari Maluku.(SM)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|