The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Vox Populi


Radio Vox Populi [Ambon], 05-Sep-2006

Pengungsi Poka Rumahtiga Protes Pembongkaran Rumah Saat Penghuni Bepergian

Harian Suara Maluku - Ambon

AMBON- Puluhan kepala keluarga pengungsi asal Desa Poka dan Rumahtiga menyesalkan tindakan arogan beebrapa pensiunan Dinas Pertanian yang membongkar rumah pengungsi di peternakan Paso saat mereka sedang tidak berada di rumah.

Pengungsi Poka Rumah Tiga yang selama enam tahun menempati barak pengungsi di taman peternakan Passo telah diminta untuk mengosongkan kompleks tersebut karena akan digunakan.

Surat pemberitahun yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ir Abubakar Marasabessy intinya, meminta para pengungsi untuk segera mengosongkan gedung peternakan di Passo, karena gedung tersebut akan difungsikan kembali.

Namun para pengungsi yang selama ini menempati gedung tersebut menyesalkan tindakan para pensiunan pegawai peternakan ini, karena mereka seenaknya membongkar bangunan, tanpa sepengetahuan pengungsi yang masih menempati gudung tersebut.

Pembongkaran gedung yang dilakukan oleh para pensiunan peternakan dan mengambil bagan-bahan bangun seperti senk, kayu, batako, padahal itu milik dinas yang akan dipakai untuk rehabilitasi. Para pengungsi ini prots karena bisa dinilai telah mengambil barang milik orang lain.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, pembongkaran dan pengambilan barang – barang milik pemerintah tersebut atas perintah Thos Riupassa salah satu Kepala Bagian di Dinas Pertanian Provinsi Maluku.

Tindakan dari Riupassa tersebut mengakibatkan barang-barang milik pengungsi banyak yang hilang, sebab pada saat pembongkaran para pengungsi tidak berada di tempat.

Kadis Pertanian Provinsi Maluku saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengecek laporan pembongkaran tersebut, namun sampai saat ini ia belum tahu soal pembongkaran bangunan, karena belum ada perintah.

Salah seorang pengungsi yang menempati bangunan tersebut Andre Aponno mengatakan, mereka siap untuk keluar dari tempat tersebut, namun jangan dibongkar seenaknya oleh para pensiunan karena pada saat pembongkaran para pengungsi ini tidak berada di tempat.

Aponno juga mengungkapkan, pembongkaran itu bukan dilakukan oleh pengungsi tetapi dilakukan oleh para pensiunan peternakan. Untuk itu mereka juga meminta agar Gubernur Maluku menindak Riupassa, karena tindakannya sudah menyalahi aturan.(SM-12)

Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoegajah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044