The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Vox Populi


Radio Vox Populi [Ambon], 07-Mei-2006

Syamsir Tawarkan Kawasan Ekonomi Maritim

Harian Aspirasi - Ternate

Ternate, ASPIRASI - Ketua ISEI Demisioner Provinsi Maluku Utara Drs H. Syamsir Andili menawarkan pengembangan kawasan ekonomi maritim, menyusul Malut tidak punya Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Terpadu (Kapet). "Sebagai provinsi kepulauan, Maluku Utara cocok kembangkan kawasan ekonomi maritim," tuturnya di aula Bank Indonesia (BI) Cabang Ternate, baru-baru ini.

Penutusan itu disampaikan pada Dialog dalam Musyarawarah Cabang II ISEI Maluku Utara. Dia mengadopsi konsep Multi Gate sistem dari Maluku saat masuk jabat anggota DPRD Provinsi Maluku di Ambon. "Kita harus membuka pintu-pintu terhadap pulau-pulau di Halmahera (Maluku Utara). Apakah Morotai (Halmahera Utara), Bacan (Halsel), sehingga terbuka simpul-simpul pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Nurdin Muhammad SE mengapresiasi terhadap bagaimana menciptakan kawasan ekonomi baru di Provinsi Maluku Utara dengan konsep Kawasan Pengembangan Ekonomi Maritim. "Kalau kita di Maluku Utara ini lebih banyak bicara pengembangan sektor perikanan. Dengan itu diharapkan bisa mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi, akan tetapi bagaimana kalau tidak ada Peraturan Daerah (Perda) Perikanan," katanya.

Nurdin sependapat dengan teman-teman di eLSIL yang berharap agar kalau bisa di sektor perikanan itu punya Perda yang bisa mendorong pengelolaan sumber daya perikanan. Karena sektor perikanan tidak mungkin dilepaskan begitu saja pengelolaan tanpa ada perangkat hukum atau perangkat aturan yang bisa memback-up bagaimana pengelolaan sumber daya laut, dengan demikain sehingga bisa menolong akses dan pertumbuhan dari sektor perikanan. "Tanpa itu, saya kira konsep kita soal kawasan pesisir dengan memanfaatkan kawasan andalan laut itu tidak akan terjadi," katanya seraya memberikan contoh di Minahasa, Sulawesi Utara.

"Mereka punya Perda Pesisir yang bisa mengakses bagaimana nelayan bisa berproduksi dengan baik, pengelolaan sumber daya perikanan itu bisa terjadi dengan baik, tapi di Maluku Utara belum ada padahal konsep pembangunan kita adalah wilayah laut," ungkap Nurdin.

Ke depan, menurut Syamsir Andili Maluku Utara bisa menjadi mandiri. "Kita berikhtiar terjadi kesenjangan dengan menawarkan pengembangan kawasan ekonomi maritim," kilahnya. Sebab pola ekonomi Maluku Utara, kata Syamsir adalah pola ekonomi pulau. "Karena itu, barangkali kita mencoba membuka pintu-pintu, sehingga Maluku Utara jadi semakin terbuka," ujarnya. (ari)

Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoegajah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044