Radio Vox Populi [Ambon], 24-Mei-2006
Sukses Papi-Latu Adalah Prestasi Orang Ambon
Harian Suara Maluku - Ambon
AMBON-Kisah pasangan Drs M. J. Papilaja MS dan Dra Olivia Christina Latuconsina
Salampessy yang memenangkan Pilkada Kota Ambon periode 2006 - 2011 patut
dicatat dengan tinta emas dalam sejarah pemerintahan Kota Ambon. Karena
keduanya merupakan pasangan walikota dan wakil walikota yang untuk pertama kali
dipilih secara langsung oleh rakyat.
Warga Ambon Fredy Eyen Rahakbauw kepada koran ini, Selasa (23/5) mengatakan,
kemenangan Papi - Latu pada hakekatnya adalah kemenangan rakyat yang sudah
memberikan pilihan secara tepat kepada orang maupun pasangan yang dinilainya
mempunyai nilai tambah dalam membangun kota ini. Jadi, katanya, sukses tersebut
merupakan prestasi semua orang Ambon.
Menurut dia, penilaian ini bukan untuk mendiskreditkan empat pasangan lain yang
juga punya kelebihan. Namun, lanjutnya, rakyat telah memilih menurut versinya
sehingga patut didukung semua pihak termasuk pasangan yang belum berhasil.
"Tinta emas itu bukan saja untuk pasangan ini, tetapi juga untuk warga Kota Ambon
yang semakin dewasa dalam berpolitik, sehingga tidak mudah dibeli atau kena hasut.
Bahkan mampu menyalurkan aspirasinya dan menjaga proses pilkada ini sehingga
berlangsung dengan aman," ujar Rahakbauw.
Dikatakan, kalaupun ada kaki tangan pasangan yang kalah melakukan demo maka
demo juga bagian dari proses berdemokrasi. Akan tetapi kalau berlebihan maka patut
dipertanyakan latar belakangnya. Karena bisa saja demo itu melenceng dari
tujuannya.
Kalaupun tidak puas dengan hasilnya silahkan menempuh jalur hukum namun harus
didasari dengan sejumlah bukti kuat dan akurat. Bukan terus bermain dengan wacana
yang dapat memperkeruh suasana yang ujungnya membodohi rakyat.
Menurut Ketua DPD Parlemen Corruption Watch Maluku ini, KPU Kota Ambon sudah
bekerja baik dan maksimal. Kalaupun ada kekurangan itu merupakan bagian dari
sisinya sebagai manusia, yang harus dipahami.
Ada satu hal dalam pilkada ini yang perlu dicatat bahwa banyaknya spanduk, stiker,
maupun aksesoris pilkada yang disebarkan calon sebagai bagian dari sosialisasi
bukan jaminan untuk memenangkan pilkada ini.
Sebagai Pattimura dan Christina muda Papi - Latu punya tugas yang berat ke depan.
Kalau dulu Kapitan Pattimura dan Christina Martha Tiahahu berjuang mengusir
penjajah dari negeri ini, kini keduanya juga harus berperang melawan kemiskinan,
sampah, menata kota agar tidak gersang dan semrawut. Bahkan, berjuang untuk
mendatangkan investor untuk membantu pembangunan kota serta membuka
lapangan kerja baru.(SM-08)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|