Liputan6.com, 06/06/2006 07:24 WIB
Korban Kerusuhan Mengamuk di Kantor PU Maluku
[PHOTO: Pengungsi korban kerusuhan Ambon di Kantor PU Maluku.]
06/06/2006 07:24 Sejumlah pengungsi korban kerusuhan etnis di Ambon mengamuk
di Kantor DPU Maluku. Peristiwa terjadi akibat uang gaji mereka memperbaiki rumah
korban kerusuhan Ambon belum dibayar pihak Dinas PU Maluku.
Liputan6.com, Ambon: Ratusan pengungsi korban kerusuhan Ambon mengamuk di
Kantor Dinas Pekerjaan Umum Maluku, baru-baru ini. Keributan terjadi karena para
pengungsi merasa dibohongi pihak Dinas PU Maluku soal biaya tukang senilai Rp 1,8
juta per kepala keluarga seperti yang dijanjikan.
Para pengungsi ini mengaku merasa dipermainkan Dinas PU Maluku karena uang
tukang yang dijanjikan pekan ini ternyata baru akan diberikan pada 20 Juni
mendatang. Menurut seorang pejabat DPU Maluku yang menemui para pengungsi,
biaya tukang untuk perbaikan rumah korban kerusuhan etnis itu pasti akan diberikan
bulan ini. Warga membubarkan diri setelah mendengarkan penjelasan tersebut.
(ZIZ/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|