Liputan6.com, 09/05/2006 01:03 WIB
Polsek Parepare Masih Memburu Pemilik Ribuan Detonator
[PHOTO: Mahdia, tersangka pembawa bahan peledak.]
Polisi masih mengejar dua tersangka pemilik ribuan detonator dan sumbu kabel
bahan peledak yang salah satunya diduga Ambo Sakka yang mirip Noordin M. Top.
Tersangka lain adalah Atang, warga Malaysia.
Liputan6.com, Parepare: Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan
Pelabuhan (KP3) Parepare, Sulawesi Selatan, masih mengejar dua tersangka terkait
kepemilikan ribuan detonator dan sumbu kabel bahan peledak. Berdasarkan
pengakuan tersangka Mahdia, polisi menduga pemilik bahan peledak ini adalah
kelompok teroris Noordin M. Top.
Dalam pemeriksaan intensif di Markas Polsek KP3 Parepare, Mahdia mengaku cuma
perantara. Dia mendapat bayaran Rp 3 juta untuk membawa ribuan detonator dan dua
rol kabel. Bahan peledak itu milik Ambo Sakka yang ciri-cirinya mirip Noordin M. Top
[baca: Lima Tersangka Anggota Noordin Dicokok].
Nahdia memberi keterangan yang berbelit-belit selama pemeriksaan. Polisi menduga
perempuan ini berusaha mengelabui petugas untuk memutuskan mata rantai
jaringannya. Mahdia menerima barang berbahaya ini dari Atang, warga Malaysia saat
bertemu di Tawau, Malaysia. Polisi hingga kini masih mengejar para tersangka hingga
ke Bone. Namun, hingga saat ini, belum menemukan titik terang.(TNA/Tim Liputan 6
SCTV)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|