Liputan6.com, 10/09/2006 06:41 WIB
Massa Menolak Pelantikan Puttileihalat-Kadir
[PHOTO: Unjuk rasa menolak Bupati Seram]
Ratusan orang berunjuk rasa menolak pelantikan Jacobus Puttileihalat dan La Kadir
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat. Kericuhan terjadi saat massa
memaksa masuk Kantor DPRD Seram Bagian Barat.
Liputan6.com, Ambon: Kericuhan mewarnai unjuk rasa menolak pelantikan Bupati
Seram Bagian Barat di Kairatu, Maluku, baru-baru ini. Ratusan massa mengamuk
karena pemerintah tetap akan melantik Jacobus Puttileihalat dan La Kadir sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat. Demonstran menilai pasangan ini tak
layak dilantik karena tak memenuhi suara lebih dari 25 persen saat pemilihan.
Kericuhan terjadi karena massa berusaha masuk ke Kantor DPRD Seram Bagian
Barat namun dihalau polisi. Massa juga mendesak gubernur dan Menteri Dalam
Negeri M. Ma'ruf supaya tak melantik pasangan Jacobus dan Kadir.
Sementara menurut Ketua DPRD Seram Bagian Barat Frans Kurimahua, dalam rapat
anggota Dewan dua hari silam pihaknya juga menolak pelantikan Jacobus dan Kadir.
Anggota DPRD Seram Bagian Barat menilai pemilihan keduanya tak sesuai aturan
[baca: Kantor Gubernur Maluku "Diserbu" Warga]. (YAN/Sahlan Heluth)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|