Liputan6.com, 11/06/2006 06:05 WIB
Korban Kerusuhan Ambon Kembali Mengamuk
[PHOTO: Para pengungsi Ambon di Maluku.]
11/06/2006 06:05 Ratusan pengungsi korban kerusuhan Ambon kembali mengamuk
di Kantor PU Maluku, Ambon karena kecewa petugas setempat kembali menunda
pembayaran pembuatan rumah. Penundaan sudah sering terjadi.
Liputan6.com, Ambon: Ratusan pengungsi korban kerusuhan Ambon ! mengamuk di
Kantor Pekerjaan Umum Maluku, Ambon, Sabtu (10/6) siang. Mereka kecewa dengan
petugas Dinas PU yang kembali menunda pembayaran pembuatan rumah. Warga
marah karena penundaan sudah sering terjadi [baca: Korban Kerusuhan Mengamuk di
Kantor PU Maluku].
Pemantauan SCTV, aksi saling dorong tidak terhindarkan tatkala ratusan warga
berusaha masuk ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Maluku. Pasalnya petugas Dinas
PU meminta mereka kembali mendaftarkan diri untuk mendapatkan biaya pembuatan
rumah atau uang tukang sebesar Rp 1,8 juta per kepala keluarga. Padahal proses
pendaftaran sudah dilakukan berulang kali.
Pihak Dinas PU meminta warga mendaftar karena data yang lama sudah tidak sesuai
dengan kondisi saat ini. Sementara warga menilai permintaan pendaftaran hanya
alasan untuk kembali menunda pembayaran. Setelah berhasil ditenangkan, Dinas PU
berjanji akan memberikan uang tukang pada 17 hingga 20 Juni
mendatang.(MAK/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|