Liputan6.com, 18/05/2006 18:35 WIB
Panitera PN Ambon Cedera
[PHOTO: Petugas mengamankan Panitera PN Ambon dari amukan warga.]
18/05/2006 18:35 Panitera Pengadilan Negeri Ambon, Laher Malik terluka parah
terkena pukulan warga Desa Tulehu, Maluku Tengah, yang ingin mempertahankan
tanah mereka. Warga marah karena keputusan PN Ambon dianggap tak adil.
Liputan6.com, Maluku Tengah: Eksekusi tanah milik Amat Umarela yang ditinggali
warga Desa Tulehu, Maluku Tengah, Kamis (18/5), berlangsung ricuh. Ketua Panitera
Pengadilan Negeri Ambon Laher Malik, yang memimpin eksekusi lahan terkena
pukulan sejumlah warga yang mencoba mempertahankan wilayah mereka. Serangan
mendadak ini juga mengakibatkan dua rekannya, termasuk Laher, terluka cukup
serius.
Personel kepolisian setempat yang ada di lokasi langsung mengamankan Laher dan
dua rekannya. Tapi jumlah warga yang begitu banyak membuat aparat kewalahan
mengontrol massa. Bogem mentah warga bahkan nyaris kembali mengenai Malik
yang juga sekretaris PN Ambon tersebut. Eksekusi dijalankan Laher Malik setelah
pengadilan memutuskan Jaharaya Omarela sebagai pemilik sah tanah tersebut.
Ternyata, keputusan itu dianggap tidak adil oleh warga Desa Tulehu. Warga juga tak
ingin digusur dari tanah yang sudah ditempati selama bertahun-tahun. (AIS/Sahlan
Heluth dan Juhri Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|