Suara Merdeka, Senin, 05 Juni 2006 : 12.30 WIB
Merpati Tergelincir di Maluku, 18 Luka
Ambon, CyberNews. Pesawat PT Merpati Nusantara jenis Cassa NC-212 yang
tergelincir di Lapter Banda, Maluku Tengah, Senin (5/6) sekitar pukul 10.13 WIT
mengalami kerusakan berat, sedangkan 18 penumpang, termasuk pilot dan awaknya
terluka.
Data yang dihimpun Antara dari Banda, melaporkan pesawat naas yang terbang dari
Amahai, Maluku Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan karena dua sayap, roda
dan badannya patah.
Pilot yang berinsial "G" mengalami luka patah di bagian rusuk sehingga dirawat
bersama dua awak dan 13 penumpang lainnya di Puskesmas Banda, sedangkan dua
lainnya yang mengalami luka ringan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Puskesmas Banda meminta pesawat khusus untuk mengevakuasi para korban
karena sebagian besar mengalami luka serius, terutama patah tulang.
Plt Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspers, ketika dikonfrimasi membenarkan
musibah pesawat naas tersebut karena cuaca buruk dan angin kencang. "Saya telah
mengarahkan staf untuk meminta laporan dari PT Merpati guna dilaporkan ke
Menhub, termasuk Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu untuk mengatasinya,"
tandasnya.
Merpati Nusantara telah meminta bantuan pesawat TNI-AD untuk mengevakuasi
korban. Namun, gagal mendarat di Lapter Banda karena cuaca buruk maupun angin
kencang. ( ant/cn05 )
Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA
|