Suara Merdeka, Sabtu, 13 Mei 2006 : 23.08 WIB
Menhub Akan Bangun Transportasi Laut di Lima Provinsi
Ambon, CyberNews. Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Radjasa memprioritaskan
pembangunan sarana dan prasarana transportasi pada lima provinsi di wilayah
Indonesia Timur.
"Dephub telah memprioritaskan pembangunan dan pengadaan transportasi laut di
lima provinsi karena sarananya masih minim dan sangat dibutuhkan untuk
memperpendek rentang kendali," kata Menhub Hatta Rajasa, di Ambon, Sabtu (13/5).
Lima provinsi yang mendapat prioritas untuk membangun sarana transportasi laut
dalam tahun anggaran 2006/2007 yakni Maluku, Maluku Utara (Malut), Irian Jaya
Barat (Irjabar), Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menhub yang berada di Ambon sejak Jumat petang (12/5) dalam rangka mewakili
Wapres membuka Muktamar XII Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), mengatakan
prioritas utama yang diberikan pada lima provinsi itu yakni perluasan sarana dermaga
maupun perluasan dan perpanjangan, di samping penambahan armada perintis yang
sangat dibutuhkan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
"Geografis lima provinsi ini terdiri dari pulau-pulau, di mana armada laut sangat
dibutuhkan dan strategis menjangkau dan menghubungkan semua wilayah, sehingga
sewajarnya diberikan prioritas utama," katanya.
Khusus untuk pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Maluku, baik laut,
udara dan darat, Menhub mengatakan, programnya telah diarahkan dengan
pembiayaan APBN, DAU maupun melalui dana Inpres No.6/2003 tentang percepatan
pembangunan Maluku dan Maluku Utara.
"Saya tidak mengetahui persis tetapi melalui koordinasi dan persetujuan Komisi V
DPR-RI, sejumlah program prioritas untuk membangun fasilitas perhubungan di
Maluku sudah dialokasikan," katanya.
Begitu pun menyangkut sarana perhubungan udara terutama perluasan beberapa
lapangan terbang (lapter) perintis di Maluku, Menhub juga mengakui diberikan
prioritas untuk diselesaikan dalam tahun anggaran 2006 dan 2007.
"Beberapa lapter segera diperpanjang landasan pacunya sehingga minimal dapat
didarati pesawat jenis Herkules," ujar Hatta Rajasa.
Sedikitnya empat bandara di Maluku akan diperpanjang landasan pacunya dari 800
meter menjadi 1.200 meter yakni Lapter Namlea (Kabupaten Buru), Tual (Maluku
Tenggara), Kisar (Maluku Tenggara Barat) dan Aru (Kabupaten Kepulauan Aru).
(ant/cn09)
Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA
|