ANTARA, 31 Januari 2007 8:49
Puluhan Eks Laskar Jihad Dilaporkan Bergerak ke Poso
[PHOTO: Laskar Jihad]
Makassar (ANTARA News) - Puluhan mantan anggota Laskar Jihad dilaporkan telah
meninggalkan Surabaya menuju Poso sejak Sabtu sore (29/1), dengan menggunakan
kapal dan diperkirakan Rabu ini telah berada di perairan Makassar dan sekitarnya.
Keterangan yang dikumpulkan ANTARA Makassar selama beberapa hari terakhir ini
menyebutkan para mantan anggota Laskar Jihad tersebut dipimpin oleh Jarot alias
Abu Haedar, Irfan, Zulkarnain, Yulianto, Suwondo dan Iswanto, namun belum
diketahui pasti maksud mereka ke Poso.
Keenam orang tersebut berasal dari Yogyakarta dan Solo. Mereka menggunakan
kapal-kapal kecil dan berkedok sebagai nelayan dan rencananya mereka akan turun
di Makassar dan sekitarnya untuk selanjutnya ke Poso.
Intelijen kepolisian dan TNI AD, AL, AU masih terus melakukan penyelidikan atas
informasi tersebut.
Guna mengantisipasi masuknya mantan anggota Laskar Jihad ke Poso melalui
Makassar dan sekitarnya, aparat keamanan telah mengawasi beberapa pelabuhan di
Sulsel, seperti Pelabuhan Bajoe (Bone), Awerange (Barru), Pelabuhan Palopo,
Parepare dan beberapa pelabuhan yang diduga akan mereka digunakan untuk
bersandar.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII/Wirabuana, Letkol Inf Amsal, yang
dihubungi di Makassar, Rabu, membenarkan informasi pergerakan sekelompok eks
anggota Laskar Jihad ke Poso.
"Informasi itu memang ada, tetapi tentara dan polisi masih terus menyelidiki untuk
memastikan kebenarannya," ujar Amsal, seraya menambahkan bila informasi itu
benar, maka yang berhak menindaknya adalah polisi, sementara TNI AD hanya
memback-up polisi saja.
Untuk mencegah adanya kelompok lain yang masuk ke Poso dan memperkeruh
suasana di sana, atas permintaan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kodam
VII/Wirabuana telah mengirim dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sebanyak 200
personel TNI AD dari Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso Poso.
Sementara itu, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI/Makassar, Kolonel Uus
Kustiwa, kepada ANTARA mengaku belum mengetahui secara pasti adanya
pergerakan personel eks Laskar Jihad ke Poso melalui jalur laut.
"Kami belum menerima laporan intelejen ada pasukan eks Laskar Jihad yang
bergerak ke Poso," katanya.
Namun sampai saat ini, aku Uus, TNI AL terus melakukan patroli dengan
menggunakan beberapa KRI.
"Informasi itu akan kami himpun dan dikoordinasikan dengan pihak Kodam
VII/Wirabuana," ujar Uus lagi. (*)
COPYRIGHT © 2006 ANTARA
|