detikcom, Selasa, 13/02/2007 15:30 WIB
Warga di Perbatasan Timor Leste Terancam Kelaparan
M Hanafi Holle - detikcom
Ambon - Setahun terakhir, warga Maluku Tenggara Barat (MTB) yang tinggal di
perbatasan Indonesia-Timor Leste, terancam kelaparan. Warga gagal panen akibat
kemarau panjang.
Hal tersebut disampaikan tokoh Masyarakat MTB Oyang Petrus di kantor Gubernur
Maluku, Jl Pattimura Ambon, Selasa (13/2/20! 07).
"Warga di Kisar, Leti-Moa, Lakor, Romang, Wetar, Luang dan Sermata, terancam
kelaparan karena gagal panen. Saya sudah laporkan hal ini ke Wakil Gubernur, untuk
disikapi," ujar Oyang.
Oyang menambahlan, seharusnya di musim Barat ini, warga di sejumlah daerah itu
sudah panen jagung dan hasil pertanian lainnya. Namun setelah berakhir musim
hujan, beberapa bulan lalu, hingga enam bulan terakhir, warga di areal perbatasan
Indonesia-Timor Leste itu ditimpah kemarau panjang. Padahal sebagian besar warga
di delapan wilayah itu, bermata pencaharian sebagai petani jagung dan umbi-umbian.
Ditemui di tempat terpisah, George Leasa, tokoh masyarakat MTB lainnya
mengatakan, ancaman kelaparan itu sudah lama terjadi. Namun Pemprov Maluku
tidak pernah ambil peduli.
"Tak ada program yang menyentuh dan memberdayakan masyarakat MTB, sehing!
ga antisipasi ancaman kelaparan dapat dilakukan sejak dini. Bukan sudah terjadi baru
ditangani," ungkap Leasa. (han/djo)
© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
|