The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Senin, 19/02/2007 16:49 WIB

Buronan Poso Pucat & Berkeringat Dingin Hadapi Wartawan

Rafiqa Qurrata A - detikcom

Jakarta - Mabes Polri masih terus memamerkan DPO alias buronan Poso yang kini jadi tahanan. Tiga kali berturut-turut Polri melakukannya. Kali ini giliran Wiwin Salahe (21).

Wiwin yang tampangnya polos, tampak pucat pasi dan banyak mengeluarkan keringat dingin begitu dihadapkan dengan wartawan. Wiwin didampingi DPO utama Poso, Basri.

Saat memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan wartawan, keringat di dahi Wiwin terus bercucuran. Sampai-sampai Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Bachrul Alam menyodorkan tisu kepadanya.

Sayang, Wiwin terlalu grogi untuk menggunakan tisu yang diberikan Anton dalam jumpa pers di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (19/2/2007).

Wiwin juga lebih banyak menunduk, kalau pun terpaksa menegakkan wajahnya, matanya terlihat kosong dan menerawang. Berkali-kali dia menghapus keringat dengan tangannya.

Dalam pertemuan dengan wartawan, Wiwin yang merupakan tersangka pembunuhan dan penembakan di Poso pada 8 November 2005 lalu, juga menjelaskan soal perkenalannya dengan Ustad Hasanuddin pada tahun 2003 lalu.

Sebelum menjadi anak buah Ustad Hasanuddin, Wiwin mencari nafkah sebagai tukang ojek. Namun setelah berkali-kali mengikuti ceramah dan pengajian yang dilakukan Hasanuddin, Wiwin diajari menggunakan senjata jenis revolver.

"Saya disuruh membunuh orang kafir, katanya kalau membunuh orang kafir dapat pahala," kata Wiwin yang tampil dengan mengenakan mengenakan kaos krem ini.

Wiwin mengaku, sebagai manusia dirinya sempat takut saat pertama kali harus menembak orang. "Saya juga nggak tahu kenapa ditunjuk sebagai eksekutor. Itu ustad yang menentukan," katanya.

Karena itu, Wiwin yang meminta keringanan hukuman. "Bagaimana pun itu bukan kemauan saya sendiri. Tapi karena ada orang yang menyuruh saya," katanya. (umi/sss)

Baca juga:
Mutilasi di Poso, Hasanudin Dituntut 20 Tahun Bui
Pelaku Bom Tentena Mei 2005 Dipamerkan Polri
Basri Dipamerkan di Mabes Polri
Psikolog Dikirim ke Poso

© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044