detikcom, Senin, 22/01/2007 18:02 WIB
Trimedya Sesalkan Adanya Korban dalam Penggerebekan DPO
Poso
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta - Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menyayangkan jatuhnya korban
dalam penggerebekan DPO di Tanah Runtuh, Poso Kota, Sulteng. Jika polisi lebih
hati-hati, kejadian itu tidak perlu terjadi.
"Kita menyayangkan korban masih berjatuhan. Meski apa yang dilakukan polisi
sudah benar, sebab sebelumnya pihak polisi sudah memberikan tenggang waktu
kepada para DPO untuk menyerahkan diri," kata Trimedya.
Hal itu disampaikan dia di sela-sela rapat kerja Komisi III dengan KPK di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2007).
Politisi PDIP ini mengatakan, agar tidak terjadi korban selanjutnya, 19 DPO yang
masih diburu diharapkan segera menyerahkan diri.
Selain itu, tokoh masyarakat juga diharapkan membantu polisi dalam menjalankan
tugasnya. "Jangan sampai masalah Poso berlanjut dan menjadikan Poso sebagai
tempat yang tidak kondusif lagi," lanjut Trimedya.
Penggerebakan oleh Densus 88 pada Senin (22/1/2007) pukul 07.00 Wita berujung
baku tembak. Setidaknya 11 orang tewas dalam insiden itu, terdiri dari 9 sipil dan 2
polisi.(ken/nrl)
Baca juga:
Baku Tembak di Poso Mereda, 2 Warga Jadi Korban Salah Tembak
Baku Tembak di Poso 2 Polisi dan 9 Warga Tewas
13 Tersangka Poso Ditangkap, Tak Ada Korban Sipil Tewas
Polisi Tangkap Beberapa Orang dalam Baku Tembak Poso
© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
|