GATRA, 19 Pebruari 2007
Harvey Malaiholo
Album Tua Harvey
Membuat sebuah album musik setelah berkarya lebih dari 30 tahun, bagi Harvey
Malaiholo, bukanlah perkara mudah. Butuh konsep matang dan tertata rapi. Itulah
yang dialami jawara "Final Pemilihan Bintang Radio dan Televisi 1976" ini, saat
menggarap album terbarunya, Reflections of Harvey Malaiholo (Greatest Hits
1987-2007).
"Persaingan sudah semakin besar. Saya harus terus-terusan berupaya bisa
mengambil peluang yang sudah semakin sedikit sekali," ujar suami Lolita Malaiholo
ini kepada wartawan, saat peluncuran albumnya terbarunya itu.
Cucu "buaya keroncong" Bram Titaley ini menolak disebut tua dengan kehadiran
kompilasi lagu-lagu terbaiknya dalam album itu. Karirnya kini, menurut Harvey, sudah
di tahap maintaining atau lebih bersifat memperpanjang karyanya saja. Kalau pun ada
perkembangan, sebatas menyanyi sambil menggandeng musisi-musisi muda.
"Saya bukan tua dalam berkarya, tapi tua di umur. Di dalam seni itu nggak ada yang
tua. Karena di mana-dimana ada yang muda bertumbuh, tapi yang tua juga masih
eksis," ujar pria kelahiran Jakarta, 3 Mei 1962 ini. [EL]
Copyright © 2002-04 Gatra.com.
|