HarianKomentar.Com, 08 January 2007
Pencarian difokuskan dibawah laut
Cari Adam Air, AS Kerahkan Mary Sears
KAPAL US Naval Ship (USNS) Mary Sears diawaki pelaut sipil, namun dioperasikan !
untuk Dinas Oceanografi Angkatan Laut AS oleh Military Sealift Command (MSC)
yang berbasis di Washington, DC.
Hilangnya Adam Air masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Pasalnya,
hingga hari ketujuh, pesawat yang mengangkut 102 penumpang tersebut belum juga
ditemukan. Amerika Serikat (AS) yang kini ikut dalam pencarian bersama Tim SAR
Indonesia, mulai mengarahkan pencarian di bawah laut.
Untuk itu, Negeri Paman Sam itu akan mendatangkan 'kapal laut pencari' di wilayah
perairan. Kapal itu bernama US Naval Ship, Mary Sears. ''Kapal itu sedang bergerak
menuju sini dari utara. Mungkin Selasa siang (esok, red) sudah sampai,'' ungkap
Danlanud Hasanuddin, Marsekal Pertama Eddy Suyanto di Makassar, Minggu
(07/01).
Menurutnya, Mary Sears Tag 65 tersebut dilengkapi peralatan yang mampu
melakukan pemeriksaan di bawah laut, dan punya peralatan sonar yang mampu
mendeteksi benda logam di bawah laut. Kapal ini juga merupakan kapal oceanografi
yang memiliki multi fungsi.
Sebelumnya, Amerika Serikat juga telah mengirim pesawat jenis Beechcraft King Air
BE20 ke Lanud Hasanuddin, Makassar. Pesawat kecil yang dikirim Kedutaan Besar
AS ini mendarat di Lanud Hasanuddin sekitar pukul 16.20 Wita, kemarin (07/01).
Hanya saja, belum diketahui secara pasti misi apa yang akan diemban awak kru
pesawat ini. Pasalnya, pesawat tersebut tidak dilengkapi alat-alat canggih untuk
mendeteksi keberadaan pesawat Adam Air yang hilang.
Menurut Koordinator SAR Mission, pesawat ini hanya digunakan sebagai alat
transportasi saja. "Pesawat ini membantu atau berkoordinasi untuk melihat pesawat
Adam-Air bekerjasama dengan KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi).
Pesawat ini hanya transportasi saja khusus digunakan untuk menganalisa penyebab
jatuhnya atau jatuh! nya di mana," ujarnya seperti dilansir detik.com.
Pesawat ini parkir di Lanud Hasanuddin hanya selama 2-3 hari saja. Pesawat ini tidak
ikut terbang mencari pesawat Adam Air. AS sendiri terlibat dalam pencarian Adam Air
karena tiga warganya tercatat sebagai penumpang pesawat berbiaya murah itu.
Ketiganya adalah Stephanie Jackson, Lindsey Jackson dan ayah mereka, Scott
Jackson.
Pada bagian lain, pencarian di bawah laut oleh pihak Indonesia, sudah diintensifkan
sejak kemarin dengan mengerahkan, kapal selam mini tanpa awak. Kapal selam milik
KRI Pulau Rengat dari Komando Armada Timur Surabaya ini, untuk mendeteksi
keberadaan pesawat Adam Air di laut dalam. Kapal selam buatan Prancis itu,
termasuk salah satu dari alat pendeteksi bawah laut.
Kapal selam ini memiliki panjang 180 centimeter dengan dilengkapi kamera bawah
laut bertenaga baterai. Dalam dunia militer, kapal selam ini bernama PAP 104 atau
MDV. Komandan KRI Pulau Rengat, Mayor Laut Aries Cahyono mengatakan, kapal
selam ini mempunyai jangkauan satu kilometer dengan kemampuan penetrasi hingga
kedalaman 500 meter. (dtc/mtc)
Karakteristik kapal
Kelas: T-AGS 60M
Nomor Lambung: T-AGS-65
Panjang: 329 feet (sekitar 100 meter)
Tiang: 58 feet (sekitar 17,5 meter)
Bobot: 4.722 ton
Mesin: Diesel Electric, Twin Props and retractable bow thruster, Z-Drive
Kecepatan: 16 knot
Jarak jelajah: 12.000 mil laut
Awak: 25 Orang
Ilmuwan: 30 Orang
Luas laboratorium: 371 meter persegi
Luas dek: 325 meter persegi
Tempat peluncuran Hidrosurvei: 2
© Copyright 2003 Komentar Group. All rights reserved.
|