The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Selasa, 24 Oktober 2006 - 14:05 wib

Ketua PHBI Maluku Terharu AMGPM Kawal Malam Takbiran

AMBON, SELASA - Ketua Perayaan Hari Besar Indonesia (PHBI) Maluku, RR Hasanussy terharu dengan peran serta anggota Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) melakukan "pengawalan" saat pelaksanaan malam takbiran (Senin, 23/10) dan Sholat Id 1427 Hijriah di lapangan Merdeka Ambon.

"Saya tergugah hati melihat indahnya relasi orang basudara yang terpelihara harmonis kembali pascatragedi kemanusiaan sejak 19 Januari 1999 lalu yang ditunjukkan anggota AMGPM saat pelaksanaan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1427 Hijriah," katanya di Ambon, Selasa (24/10).

Hasanussy mengatakan, peran serta AMGPM dalam mengawal kegiatan ibadah umat Islam telah dilakukan sejak tiga tahun terakhir ini dan sebaliknya para Remaja Masjid melakukan kegiatan serupa saat perayaan Natal merupakan ungkapan hati tidak bisa dinilai dengan apa pun. "Ini cerminan hati orang basudara yang harus diperlihara sebagai warisan leluhur," ujarnya.

Hasanussy mengatakan, Ketua Umum Pengurus Besar AM GPM, Lucky Watimurry, senantiasa berkoordinasi dengannya, baik saat pelaksanaan Ramadhan, malam takbiran hingga Sholat Id. "Saya sementara di jalan untuk memantau para anggota AMGPM mengawal kegiatan malam takbiran hingga Sholat Id sebagai cerminan orang basudara," tuturnya.

Koordinasi dengan Watimurry, Ketua Badan Pekerja Harian Sinode GPM Pdt Dr John Ruhulesin, dan Walikota Ambon Drs Jopi Papilaja dilakukan untuk mengantisipasi maraknya isu maupun selebaran yang sengaja memprovokasi masyarakat di kota Ambon bahwa bakal terjadi kerusuhan baru. "Saya yakin dengan relasi orang basudara yang terjalin harmonis tiga tahun terakhir ini, maka berbagai isu maupun provokasi, termasuk kemungkinan dampak insiden di Poso, Sulawesi Tengah," katanya.

Sementara itu, Watimurry secara terpisah memastikan ribuan anggota AMGPM yang berkoordinasi dengan PMKRI Ambon berbaur dengan personel polisi melakukan pengamanan, baik saat pelaksanaan Ramadhan, malam takbiran dan Sholat Id.

"Wujud relasi orang basudara sebagai warisan leluhur ini merupakan aset tidak bisa dinilai dengan apa pun harus ditumbuhkembangkan bagi generasi muda, baik Kristen maupun Islam sehingga merupakan cerminan keharmonisan antarumat beragama di Maluku," ungkapnya.

Watimurry mengatakan, saat perayaan Natal nantinya para Remaja Masjid akan melakukan pengawalan bukanlah suatu rutinitas belaka karena diarahkan sesuai sentuhan hati nurani masing-masing generasi muda agar menyadari indahnya hidup dalam pluralisme.

"Generasi muda Kristen dan Islam tidak akan terjebak dalam kegiatan rutinitas belaka karena masing-masing pihak menyadari bahwa kehidupan orang basudara itu harus dijunjung tinggi sehingga mencerminkan 'terpotong di kuku rasa di daging' (saling tenggang rasa-Red)," ujarnya.

Kegiatan silaturahmi pada hari Lebaran di kota Ambon dan sekitarnya terlihat masih lengang. Cuaca cukup panas dan sebagian besar warga di ibukota provinsi Maluku ini mudik dengan memanfaatkan liburan kantor hingga 30 Oktober mendatang.

Sumber: Antara
Penulis: Ima

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044