KOMPAS, Minggu, 12 November 2006 - 23:55 wib
Bandara Pattimura Segera Miliki Taksi Bandara
AMBON, KOMPAS-- Jumlah dan frekuensi penerbangan dari dan ke Maluku sejak
konflik 1999 silam terus menunjukkan peningkatan. Meskipun demikian, peningkatan
jumlah penumpang pesawat tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas angkutan
antarmoda yang memadai. Untuk itu, dalam waktu dekat Bandara Internasional
Pattimura akan segera dilengkapi dengan taksi bandara.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu di Ambon, Minggu (12/11), mengatakan
bahwa pengoperasian taksi bandara tersebut menunjukkan bahwa kondisi Maluku
semakin aman dan kondusif. Terlebih lagi, semakin banyak maskapai penerbangan
nasional yang menyinggahi Ambon dengan membawa turis, investor, maupun
masyarakat.
Meskipun demikian, peningkatan jumlah penumpang pesawat tersebut belum
dilengkapi dengan taksi bandara yang menghubungkan Bandara Pattimura dengan
daerah-daerah lain di Ambon. Peranan taksi bandara tersebut, selama ini dilayani
oleh mobil sewaan atau taksi ilegal dengan biaya sangat tinggi namun rendah kualitas
pelayanannya.
Sewa mobil dari Bandara Pattimura ke pusat kota Ambon yang berjarak sekitar 40
kilometer berkisar anta! ra Rp 150.000-Rp 200.000. Sebagian taksi ilegal tersebut
kondisinya sudah tidak layak, baik karena usianya sudah tua atau kurangnya fasilitas
yang membuat penumpang nyaman.
Taksi bandara nantinya akan dioperasikan beberapa hari kedepan setalah besaran
tarif yang ditentukan berdasarkan zona ditetapkan bersama antara pemerintah dan
pengelola.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Benny Gaspersz mangatakan bahwa
ongkos taksi bandara tersebut harus lebih rendah dibandingkan ongkos taksi ilegal
yang ada selama ini. Untuk tahap pertama, akan dioperasikan sekitar 30 taksi
dengan menggunakan mobil Timor. Sedangkan tahap kedua akan dilakukan sekitar
bulan Desember sebanyak 10 taksi. (MZW)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|