KOMPAS, Rabu, 17 Januari 2007 - 21:31 wib
Sensor di Kokpit Menyala, Mandala Batalkan Penerbangan
JAKARTA, RABU - Mandala Airlines jurusan Jakarta-Ambon dengan nomor
penerbangan RI 660, Rabu (17/1) pukul 05.00 membatalkan penerbangan dan pilot
memutuskan untuk mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta setelah take-off dua
kali. Alasannya, pilot menemukan sensor di kokpit menyala, seolah-olah
mengindikasikan pintu dari roda pendaratan tidak tertutup.
Alex Widjojo, Kepala Biro Hukum dan Humas Mandala Airlines dalam siaran persnya
kepada KCM, Rabu sore menyebutkan, bagi Mandala keselamatan penumpang dan
kondisi maksimum pesawat merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar.
"Karenanya, pilot kami dalam hal ini bertindak profesional dan hati-hati dengan
memilih untuk mendarat kembali daripada melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
Setelah memilih mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta, teknisi segera
melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memutuskan untuk membatalkan
penerbangan dengan pesawat tersebut dan mengalihkan penumpang ke pesawat
Mandala Airlines yang lain.
"Kami menawarkan kepada seluruh penumpang, 91 orang untuk terbang dengan
pesawat Mandala yang lain. Pesawat telah take-off pukul 10.50 ke Ambon dengan
membawa 91 penumpang," ujar Alex.
Akibat kejadian tersebut manajemen Mandala Airlines mohon maaf atas
ketidaknyamanan yang dialami penumpang. "Kami harap semua pihak bisa mengerti
bahwa kami melakukan tindakan ini untuk keselamatan penumpang dan kondisi
maksimum dari pesawat kami merupakan prioritas utama bagi kami," demikian
penjelasan Alex Widjojo. (*/Ima)
Copyright © 2006 Harian KOMPAS
|