KOMPAS, Senin, 22 Januari 2007
Gempa, Warga Berlarian ke Bukit
Guncangan Dirasakan di Manado hingga Ternate
Manado, Kompas - Kepanikan luar biasa melanda masyarakat Manado, Bitung,
Tondano, dan Minahasa di Sulawesi Utara, serta Ternate di Maluku Utara, menyusul
gempa berkekuatan 6,5 skala Richter, Minggu (21/1) pukul 19.27 Wita. Ratusan ribu
warga di kota-kota itu berhamburan ke luar rumah dan berlari ke arah perbukitan
karena khawatir tsunami.
Kepanikan warga membuat suasana kota-kota itu sangat kacau. Di Manado dan
Ternate, jalan-jalan macet karena warga berebut berlari ke arah dataran tinggi.
Sejumlah tabrakan kendaraan pun terjadi akibat kesemrawutan lalu lintas.
Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang yang memantau keadaan terus mengimbau
warga untuk kembali ke rumah karena isu tsunami itu tidak benar. Di jalan-jalan,
polisi juga terus mengimbau warga untuk kembali. Namun, hingga menjelang tengah
malam, warga di Manado masih dilanda trauma.
Sejumlah kelurahan di daerah pesisir bahkan kosong ditinggalkan penghuninya.
Masyarakat masih berada di bukit-bukit. Bahkan, ada yang lari ke Tomohon, sekitar
40 kilometer dari Kota Manado. Apalagi gempa susulan masih beberapa kali terjadi
hingga pukul 22.30.
Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Sulut Subardjo mengatakan,
lebih dari 10 kali terjadi gempa susulan berkekuatan 5 skala Richter sesudah gempa
pertama.
Informasi awal pascagempa yang menyebutkan gempa itu berpotensi menimbulkan
tsunami membuat warga tidak mudah diyakinkan.
Selain membuat panik, gempa juga memecahkan kaca di Kantor Gubernur Sulut dan
Kantor Wali Kota Manado. Bangunan pertokoan di pusat kota pun retak.
Di Ternate, gempa juga sangat kuat dirasakan. Ribuan warga panik dan berhamburan
ke luar rumah untuk mencari perlindungan di kawasan perbukitan.
Laut Maluku
Menurut catatan BMG, pusat gempa 6,5 skala Richter itu berada di Laut Maluku di
titik koordinat 126,28° Bujur Timur dan 1,40° Lintang Utara. Kedalaman gempa sekitar
51 kilometer. Posisi gempa diperkirakan tak jauh dari Pulau Mayu dan Pulau Tifore,
antara Sulawesi dan Maluku.
Catatan Kompas, Sulawesi memang rawan gempa. Dalam dua tahun terakhir
setidaknya terjadi enam kali gempa, antara lain di Palu, Bau-Bau, Manado, dan
Gorontalo. Di Manado sendiri tercatat dua kali gempa, yakni 13 Juni 2005 dan 19 Juli
2005. (ZAL/FR/ANG/SSD/YUN/OSD)
Copyright © 2006 Harian KOMPAS
|