The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

MalukuProv.go.id


MalukuProv.go.id, Sabtu, 04 Nopember 06

Bupati Aru dituding berbuat amoral

Teddy Tengko Mengaku Difitnah

Tudingan memalukan menimpa pejabat negara di Kabupaten Kepulauan Aru. Adalah Teddy Tengko, Bupati Kepulauan Aru yang baru saja menjalankan tugasnya kurang lebih satu tahun, tiba-tiba kesandung masalah karena dituding melakukan perbuatan amoral terhadap oknum Istri Anggota Polri berinisial RE 33 tahun.

Ihwal cerita itu bermula dari kedatangan RE di kediaman Bupati Aru waktu lalu untuk meminta proyek air bersih di daerah itu. Ketika RE berada di kediaman Bupati sempat diinformasikan kalau Bupati sementara istirahat.

Sontak saja, RE yang sudah berada dalam rumah langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan selanjutnya dirinya dipersilahkan oleh Bupati untuk duduk di kursi.

Ketika dirinya mendekat kearah Bupati, saat itu sang Bupati sudah lebih dulu berada di hadapan komputer. Di luar dugaan, RE mengaku sempat melihat adegan film porno di monitor komputer.

Kendati sudah melihat film porno, korban masih saja meminta Bupati untuk mengabulkan permintaannya guna mendapatkan proyek air bersih. Namun permintaan korban tidak dipenuhi oleh Bupati.

Selanjutnya Bupati menghampiri korban untuk memberikan uang sebanyak Rp 250.000, namun ditolak oleh korban. Anehnya, saat hendak keluar rumah dirinya kembali dipanggil oleh Bupati untuk mesuk ke dalam rumah. Tiba-tiba dirinya terkejut melihat sarung kain yang dikenakan Bupati terangkat hingga kelihatan aurat, setelah masuk dalam rumah, Bupati menuntun tangan korban yang diarahkan ketubuhnya.

Pencemaran Nama Baik

Sementara itu, Bupati Kepulauan Aru Teddy Tengko yang dihubungi tadi malam mengaku kalau RE sudah dikenalnya sejak proses Pilkada Aru bergulir. Sejak itu pula RE selalu berkunjung ke Kediaman Bupati. Namun terkait dengan tudingan pelecehan seksual, bupati membantahnya.

Menyinggung ihwal bergulirnya perbuatan memalukan itu, bupati katakan, ada pihak-pihak yang sengaja memainkan isu untuk menjatuhkan kredibilitas dirinya sebagai Bupati.

Terkait dengan penyampaian kronologis korban, lagi-lagi Teddy Tengko membantahnya. Bahkan dirinya mensinyalir kalau rekaman suara palsu yang seolah-olah menjadi suara korban. Saat ini rekaman suaranya disebarkan dalam jumlah besar di Kota Ambon.

Karena merasa difitnah, akhirnya, Bupati memutuskan untuk melaporkan RE kepada aparat penegak hukum untuk diproses lebih jauh. “Saya sudah melaporkan RE kepada Polisi dan sampai saat ini dia (RE-Red) masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan,” kata Teddy lagi, sembari menambahkan kalau segala sesuatu yang disangkakan adalah fitnah.

malukuprov.go.id © 2006, Dinas Informasi Dan Komunikasi - Pemerintah Provinsi Maluku
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044