The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

MalukuProv.go.id


MalukuProv.go.id, Rabu, 03 Januari 07

Dua speed boat tenggelam

Pemda Maluku Masih 'Tutup Mata'

Bak gayung bersambut, kecelakaan laut di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diawal tahun 2007 datang silih berganti. Ini terlihat dua hari belakangan ini, dua buah speed boat yang bertolak dari pangkalan dan tujuan berbeda tenggelam dalam perjalanan di Laut Seram dalam waktu yang berbeda.

Akibatnya penumpang dari dua speed boat tersebut tujuh dinyatakan tewas oleh pihak keluarga. Sedangkan puluhan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri di tengah terpaan ombak ganas.

Musibah pertama terjadi pada Senin, (1/1), sekitar pukul 13.30 Wit. Speed boat yang dikemudikan Ridwan Marasabessy (30) dan Ismail Salampessy (kondektur) itu, bertolak dari pangkalan speed boat Desa Latu, Kecamatan Kairatu menuju Desa Kulur, Kecamatan Saparua, dengan membawa 18 penumpang.

Akibat peristiwa ini dua orang penumpang asal Desa Kulur, masing-masing Ny Habiba Siahuta (70) dan Muhammad Tuahuns (50) tewas tenggelam. Sedangkan 16 penumpang lainnya berhasil menyelematkan diri, sementara pengemudi dan kondektur hingga kini diamankan di Mapolsek Kairatu untuk dimintai keterangan.

Musibah berikutnya kembali terjadi di Laut Seram, SBB Selasa, (2/1), kemarin. Kronologisnya, speed boat bertolak dari pangkalan speed boat Desa Lokki, Kabupaten Seram Bagian Barat menuju pangkalan speed boat Tohoku, Desa Hila, Kabupaten Maluku Tengah, dengan membawa 22 penumpang.

Dalam musibah Selasa ini, lima orang tewas, dan 17 lainnya berhasil menyelamatkan diri. Mereka yang dinyatakan tewas itu masing-masing Rachel Matakena (46), Tresia Matakena (17) Yoke Sahetapi/P (36), Budi Salamon (33) dan Melia Risakota (8). Kini korban yang selamat dan meninggal kembali berhasil dievakuasi di Desa Loki.

Sementara itu Pdt Moses Porwaila yang bertugas di Desa Lokki yang dihubungi melalui telepon selulernya Selasa (2/1) kemarin ikut membenarkan. Dikatakan oleh Porwaila speed boat bertolak di Lokki pukul 08.00 Wit. Dalam perjalanan, speed boat terbalik akibat dihantam ombak sekitar pukul 09.30 Wit di Laut Seram, tepatnya antara pesisir laut Desa Ketapang, dan Desa Hulung, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Malteng.

Kapolres SBB AKBP Didik Agung Widjanarko S.Ik MH membenarkan dua peristiwa tersebut. Menurut mantan kabid Humas Polda Maluku ini, peristiwa pada Senin (1/1), diduga akibat kerusakan mesin dan cuaca yang buruk. Ketika itu speed boat bertolak dari pelabuhan Desa Latu di Kabupaten SBBB menuju ke Desa Kulur di Kabupaten Maluku Tengah.

"Saat dalam perjalanan, speed boat mengalami kerusakan mesin. Tiba-tiba saja saat itu nahkoda menyalakan mesin tanpa menetralkan porsnelingnya, sehingga menyebabkan spiy baling-baling mesin Patah dan menyebabkan mesin tidak dapat digunakan," Jelasnya.

Karena kondisinya sudah seperti itu, kata Kapolres, nahkoda mencoba merapatkan speed boat pada rompong terdekat. Namun dalam perjalanan speed dihantam gelombang dari bagian depan sehingga tenggelam.

"Akibatnya keseluruhan penumpang langsung keluar dari dalam speed dan menyelamatkan diri ke rompong," Jelasnya. Dari keseluruhan penumpang ditambah ABK, ternyata setelah di data, dua orang penumpang dinyatakan hilang dan kemungkinan besar tenggelam. "Dua orang Yang tenggelam itu sampai saat ini belum diketemukan," lanjut kapolres.

Hingga kini pihaknya bersama masyarakat dan personil TNI BKO dari Satgas Yonif 310/KK yang bertugas di daerah tersebut tetap berusaha untuk melakukan pencarian kedua korban. "Kita telah membentuk tim untuk melakukan Pencarian dan kemarin saya langsung menuju TKP bersama masyarakat dan anggota TNI yang bertugas di daerah tersebut. Hari ini (2/1) kita belum menemukan, dan kita akan lanjutkan lagi esok, sehingga diharapkan secepatnya dapat menemukan kedua korban hilang yang diduga sudah tewas," Jelasnya.

Ketika disinggung mengenai tim yang dibentuk, Kapolres jelaskan, pihaknya menurunkan anggota Polsek Kairatu sebanyak 8 personil yang dipimpin langsung Kapolsek sementara Satgas BKO Yonif 31O/KK diturunkan sebanyak 31 personil serta masyarakat. "Kita menggunakan sebanyak lima unit ketinting (long boat) untuk membantu melakukan pencarian korban," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengatakan pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan Polres Ambon dan PP Lease untuk menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut, khususnya dari Pulau Ambon dan Pulau Seram agar selalu berhati-hati dan membaca kondisi alam. "Kita menghimbau kepada masyarakat maupun pengguna kendaraan laut yang melakukan penyeberangan agar dapat memastikan kondisi cuaca baik baru melakukan perjalanan, kemudian memastikan kondisi kendaraan lautnya, seperti baik mesin maupun body dalam keadaan baik serta tidak memuat penumpang maupun barang dalam jumlah yang melebihi kapasitas," tandasnya.

Menurutnya, himbauan ini disampaikan karena berdasarkan informasi cuaca dari BMG bahwa daerah perairan Maluku dan Halmahera termasuk daerah yang kondisi cuacanya juga buruk beberapa waktu ini.

Sementara itu Raja Latu Kadir Patty mengatakan speed yang mengalami naas itu dilihat tenggelam oleh Kepala Dusun Namatoto Asda Samalo yang langsung melaporkannya kepada pemerintah Desa Latu dan diteruskan ke pihak kepolisian. "Sebelumnya karena cuaca buruk, speed sempat menyinggahi pantai Wailei di Dusun Namatoto sehingga saat melanjutkan perjalanan masyarakat masih sempat melihat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya sempat menyinggung tim penanggulangan bencana bentukan Pemerintah Provinsi Maluku maupun tim SAR, karena hingga hari kedua kecelakaan tersebut belum ada bantuan yang diberikan dalam bentuk upaya pencarian korban yang hilang. "Kita minta kepada tim penanggulangan bencana bentukan pemerintah Provinsi Maluku jangan asal ngomong dan menutup mata, karena kita saat ini sangat membutuhkan bantuan. Saat ini hanya masyarakat Latu dan polisi serta anggota TNI BKO dari Satgas Yonif 310/KK Yang terus berupaya melakukan pencarian," ujarnya.

malukuprov.go.id © 2006, Dinas Informasi Dan Komunikasi - Pemerintah Provinsi Maluku
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044