Media Indonesia, Jum'at, 12 Januari 2007 01:43 WIB
Senjata Api di Poso Selundupan dari Luar Negeri
JAKARTA--MIOL: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sisno Adiwinoto mengatakan enam
senjata api organik yang ditemukan polisi saat menangkap lima buronan kerusuhan
Poso merupakan hasil selundupan dari luar negeri.
"Senpi organik itu bisa saja diselundupkan dari Filipana sebab jaraknya kan cukup
dekat dari Sulawesi," kata Sisno di Jakarta, Kamis (11/1).
Ia mengatakan, senjata organik itu kecil kemungkinan senjata resmi organik yang
terdaftar di Indonesia atau dimiliki oleh militer.
"Tidak mungkin dari dalam negeri. Kan senjata ada registernya. Yang pasti senpi itu
hasil selundupan," kata Sisno.
Ia mengatakan, penemuan senpi organik itu membuktikan bahwa Indonesia ada
banyak senjata selundupan dari luar negeri. "Perdagangan gelap senjata api seperti
ini yang akan terus kita berantas," katanya.
Ia mengakui bahwa polisi terpaksa menangkap paksa lima DPO itu karena selain
kasus kerusuhan di Posos juga terlibat penyelundupan senjata api.
Sebelumnya, Satgas Polri mengamankan belasan senjata api dan ratusan butir peluru
di lokasi penangkapan lima buron di Jalan Pulau Jawa II Kelurahan Gebang Rejo,
Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis pagi.
Polisi menemukan enam senjata organik terdiri dari M16 satu pucuk, SKS dua pucuk,
SS satu pucuk, revolver SNW satu pucuk, dan GLM satu pucuk.
Dari lokasi itu, polisi juga mengamankan satu magazine M16 isi 29 peluru, satu
magazine besar tiga buah, dan magazine kecil dua buah.
Sedangkan, amunisi yang ditemukan, adalah kaliber 5,56 mm sebanyak 178 butir,
kaliber 38 sebanyak 119 butir, amunisi SKS 57 butir, V1 sebanyak 30 butir, SG satu
butir, US Careben 31 butir.
Selain itu, ditemukan pula Senjata api rakitan laras pendek sebanyak 12 pucuk,
senjata api rakitan laras panjang satu pucuk.
Barang bukti yang ditemukan adalah satu kamera, dua hp, 11 buah selongsong
peluru kaliber 38, tiga buah bom rakitan, 47 butir kelereng, satu ketapel, empat buah
tas, dan satu laras senjata rakitan. (Ant/OL-06)
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|