The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Jum'at, 12 Januari 2007 17:34 WIB

'Korban Jiwa di Poso Konsekuensi Operasi'

Penulis: Rahdini Ikaningrum

JAKARTA--MIOL: Pemerintah bisa memahami bila operasi Densus 88 di Poso sampai menelan korban jiwa. Itu konsekuensi tak dipatuhinya himbauan damai untuk menyerahkan diri.

"Jatuhnya korban jiwa tersebut konsekuensi dari pembangkangan para tersangka yang tidak mau menyerahkan diri. Padahal, pemerintah telah memberikan kesempatan bagi tersangka dan DPO untuk menyerahkan diri," kata Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (12/1).

Kalla menyebutkan sampai empat perpanjangan batas waktu yang telah ditentukan, mereka tidak juga menyerahkan diri. Perpanjangan batas waktu tersebut dilakukan sejak November dan Desember lalu.

"Tentu polisi tidak mau terus membiarkan. Polisi memberlakukan kewajibannya, mencari DPO, tapi karena ada perlawanan, otomatis timbul konflik," ujar Wapres menyikapi jatuhnya dua korban tewas saat operasi penggerebekan tersangka teror Poso oleh Densus 88.

Apalagi sejak awal pemerintah telah berkomitmen menyelesaikan kasus Poso dengan menempuh segala cara. Pemerintah, kata Kalla, berkomitmen bertindak keras dalam menghadapi para perusuh tersebut.

Oleh karenanya Wapres tidak terima bila polisi dinilai bersalah atas tewasnya Ustaz Riyan, 40, dan Dedy Parsan, 28. Karena himbauan damai tak dilaksanakan, kata dia, jadi tidak bisa polisi disalahkan untuk terus menerus menunggu.

Meski demikian, Kalla juga menyayangkan jatuhnya korban dari kedua pihak. Seperti diketahui, operasi Densus 88 tersebut telah menangkap sembilan tersangka kerusuhan Poso. (Rdn/OL-02).

Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044