Media Indonesia, Rabu, 17 Januari 2007 01:02 WIB
Situasi di Poso Makin Kondusif
PALU--MIOL: NSituasi di kota Poso dan seluruh wilayah Kabupaten Poso di Sulawesi
Tengah sepanjang Selasa (19/1) berlangsung aman dan dalam kendali aparat
keamanan.
Seusai mengontak pejabat di Mapolres Poso Selasa malam untuk memantau
perkembangan kamtibmas terbaru di bekas daerah konflik tersebut, Kabid Humas
Polda Sulteng AKBP M. Kilat SH, MH mengatakan keadaan di seluruh wilayah
Kabupaten Poso, termasuk kota Poso sendiri, sepanjang hari ini (16/1) semakin
kondusif.
"Hingga malam ini masih aman, cuma terdengar sebuah bunyi ledakan tapi tidak
ditemukan apa-apa saat petugas mendatangi tempat kejadian perkara," katanya.
Kabag Infokom Pemkab Poso, Drs Amir Kiat, ketika dihubungi seusai menghadiri
rapat Muspida dengan pemuka masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Poso
Selasa siang juga menyatakan hal serupa.
"Situasi Poso sejak pagi hingga siang hari dalam keadaan aman, namun lengang.
Aktivitas pemerintahan berjalan seperti biasa, sekalipun belum semua pegawai
masuk kerja karena mengkhawatirkan terjadi sesuatu tidak inginkan ketika berada di
jalanan," tuturnya.
Kiat juga mengatakan, aktivitas jual-beli di Pasar Sentral Poso tetap berjalan, namun
sejumlah pedagang belum berjualan dan pengunjung pun belum seramai hari-hari
biasa.
"Saya kira besok dan hari-hari berikutnya keadaan kota Poso akan semakin ramai,
sebab situasi kamtibmas sudah mulai membaik," tuturnya.
Sementara itu, informasi diperoleh ANTARA dari Poso, menyebutkan arus lalu lintas
angkutan umum antarkota di Pulau Sulawesi sejak Selasa siang mulai masuk-keluar
kota Poso, menyusul dibersihkannya ruas-ruas jalan utama oleh aparat keamanan
setempat.
Sehari sebelumnya sejumlah ruas jalan utama di kota Poso sempat diblokir massa
dengan cara memasang batu dan potongan kayu di badan jalan, sehingga sempat
memicu ketegangan antara aparat keamanan dengan warga di beberapa tempat.
Namun insiden yang disertai dengan ramainya bunyi letusan senjata api dan ledakan
bom rakitan tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban manusia. (Ant/OL-06)
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|