Media Indonesia, Kamis, 22 Februari 2007 11:09 WIB
Ba'asyir Nasihati Presiden di Istana
JAKARTA--MIOL: Amir atau pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustaz
Abubakar Ba'asyir, Kamis (22/2), mendatangi Istana Negara untuk menyampaikan
surat berisi nasihat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam surat tersebut berisi imbauan agar kebijakan pemerintah senantiasa mengacu
pada syariat Islam.
Ba'asyir tiba di Kantor Kepresidenan Kamis pukul 10.00 WIB dengan didampingi
sejumlah ulama seperti Sekjen Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Juru bicara
MMI Fauzan Al Anshori serta sekitar 20 ulama dan anggota MMI.
"Kami ingin menyampaikan surat nasihat kepada Presiden supaya selamat semua.
Beliau orang Islam, kami orang Islam, sesama saudara harus saling mengingatkan,"
kata Abubakar Ba'asyir kepada wartawan di pintu masuk Istana Negara Jalan Veteran
III.
Abubakar dan rombongan hingga pukul 10.45 WIB masih menunggu di pintu depan
dan belum diperbolehkan masuk oleh Paspampres.
Sementara itu, Juru bicara MMI Fauzan Al Anshori mengatakan Abu dan rombongan
tersebut b! ermaksud menyampaikan pesan kepada Presiden agar bangsa Indonesia
selamat dari bencana alam maupun bencana yang dibuat oleh manusia.
"Kita ingin Presiden mengeluarkan dekrit atau keppres untuk kembali kepada syariat
Islam," katanya.
Ia menambahkan pemerintah juga perlu membentuk mahkamah syariah yang
beranggotakan para ulama yang memahami syariat Islam.
"Ini akan membantu menyelesaikan persoalan bangsa," katanya.
Rencananya, Ba'asyir dan rombongan juga akan menyerahkan nasihat serupa kepada
pimpinan DPR dan MPR sekitar pukul kamis 12.00 WIB. (Ant/OL-03)
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|