Media Indonesia, Senin, 23 Oktober 2006 06:00 WIB
Seorang Warga Poso Tewas Tertembak
PALU--MIOL: Seorang warga Kota Poso tewas dan seorang lagi kritis akibat terkena
tembakan menyusul ketegangan antara aparat keamanan dan warga setempat yang
terjadi Minggu malam.
Keterangan yang diperoleh Antara dari Poso, Senin (23/10) dini hari, menyebutkan,
korban tewas diidentifikasi bernama Udin, 22, warga Kelurahan Gebang Rejo.
Udin dievakuasi ke RSUD Poso pada Minggu malam sekitar pukul 23.45 Wita,
berselang 30 menit, ia menghembuskan napas terakhir karena pendarahan akibat
luka tembak pada bagian leher dan paha.
Sementara korban kritis diidentifikasi bernama Muhammad Rizki alias Kiki, 29,
dengan luka tembak di bagian dada dan perut, saat ini masih dalam penanganan
petugas medis RSUD Poso.
Ketegangan antara aparat keamanan dan warga Keluarahan Gebang Rejo dan
Kelurahan Kayamanya mulai memuncak sesaat setelah sebagian besar warga
menunaikan salat taraweh.
Belum ada penjelasan resmi dari otoritas keamanan penyebab pemicu ketegangan.
Versi warga Kota Poso menyebutkan, aparat keamanan pada Minggu malam
bermaksud melakukan penggrebekan di kawasan Pondok Pesantren Amanah di
Tanah Runtuh, Keluruhan Gebang Rejo.
Keinginan aparat keamanan tersebut mendapat penolakan dari warga setempat,
sehingga terjadi ketegangan.
Syam, 30, warga Bonesompe, Kota Poso, mengatakan, sepanjang Minggu malam
terdengar rentetan tembakan yang tidak terhitung jumlahnya di Kelurahan Gebang
Rejo dan Kelurahan Kayamanya.
"Suara keras yang menyerupai letusan bom juga terdengar sekitar enam kali,"
katanya.
Kelurahan Gebang Rejo dan Kelurahan Kayamanya hingga Senin dini hari masih
diblokade aparat keamanan yang sebagian besar dari kesatuan Brimob.
Sebahagian besar warga Kota Poso memilih berada di dalam rumah guna
menghindari diri dari terjangan peluru nyasar.
Selain di Kelurahan Gebang Rejo dan Kelurahan Kayamanya, keramaian warga juga
terjadi di areal RSUD Poso. (Ant/OL-06)
Copyright © 2006 Media Indonesia. All rights reserved.
|