Radio Nederland Wereldomroep, Selasa 24 Oktober 2006 14:20 UTC
Gereja di Poso dibakar
Hari ini sebuah kelompok bersenjata membakar gereja Kristen Eklesia di Poso.
Kebakaran ini tepat di hari Lebaran Idul Fitri. Apakah aksi ini untuk memancing
kemarahan dan adu domba? Lebih jauh berikut wawancara Radio Nederland
Wereldomroep dengan Abang Syamsuri, Ketua Forum Solidaritas Masyarakat Poso.
Abang Syamsuri [AS]: "Pembakaran gereja itu bukan karena istilahnya kebencian
umat Islam terhadap Kristen, sehingga membakar itu. Itu kemarahan masyarakat
yang ada di Gebangrejo kepada aparat yang kebetulan tinggalnya di gereja. Seperti
itu."
Radio Nederland Wereldomroep RNW: "Dan mengenai korban luka. Apakah ada
korban luka atau korban tewas?"
AS: "Tidak ada korban setelah pembakaran itu."
RNW: "Bisa Anda ceritakan bagaimana situasi di Poso setelah pembakaran gereja?"
AS: "Situasi di Poso setelah pembakaran gereja mulai semalam itu, sampai dengan
pelaksanaan sholat Ied, dari hari Raya Idul Fitri oleh umat Islam itu, situasi di Poso
dan sekitarnya tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Kegiatan ekonomi pun
demikian. Dan kegiatan dari hari Raya Idul Fitri sampai saat sekarang ini, sampai
saya berikan laporan kepada Anda, tetap dalam keadaan aman dan terkendali."
"Namun demikian, seusai sholat Ied tadi di lapangan, dari Front Pembela Islam, dan
beberapa ormas serta OKP lainnya, itu membacakan pernyataan sikap sekaligus
tuntutan kepada Kapolri, kepada Gubernur Sulawesi Tengah, kepada Pemda Poso,
dan dalam hal ini Bupati, agar menarik aparat-aparat BKO, baik yang dari resimen III,
yang dari Makasar, yang dari Manado, yang dari Kaltim, yang dari luar Sulawesi
Tengah, meminta dalam waktu 24 jam agar supaya Kapolri menarik aparat-aparat
BKO tersebut."
"Apabila tidak, maka masyarakat akan menutup semua kantor-kantor dan
"mengumpulkan" semua kegiatan yang ada di kabupaten Poso, khususnya di Poso
kota, baik dari instansi pemerintah, maupun instansi swasta dan tempat-tempat pusat
putaran ekonomi."
Abang Syamsuri juga menuturkan bahwa masyarakat Poso sudah jenuh dengan
situasi di Poso. Ikuti wawancara lengkap dengan Ketua FSM Poso ini di situs web
kami.
© Hak cipta Radio Nederland 2006 Disclaimer
|