SINAR HARAPAN, Selasa, 31 Oktober 2006
Kapolri: Tindak Semua Kelompok Terlibat di Poso
Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutanto
menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapa pun dan kelompok mana pun yang
terlibat tindakan teror di Poso, Sulawesi Tengah. Penegasan itu disampaikan Kapolri
di sela-sela acara halalbihalal di lingkungan Mabes Polri di Jakarta, Selasa (31/10)
pagi ini.
"Kita menginginkan suasana damai dan tenteram di Poso. Jadi siapa pun yang
membuat tindakan teror di Poso, termasuk juga kelompok mana pun, akan kami
tindak," katanya.
Dia menambahkan para tersangka, termasuk kelompok yang terlibat dalam tindak
kekerasan di Poso, akan dijerat dengan pasal-pasal yang terdapat dalam
Undang-Undang Antiterorisme.
Secara terpisah, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Makbul
Padmanegara yang dihubungi SH, Selasa pagi, mengakui banyak kelompok radikal
yang bermain di Poso dan sekitarnya. Kelompok ini memprovokasi warga untuk terus
bertikai. "Kami minta warga di Poso untuk tidak termakan dengan ajaran-ajaran yang
menyesatkan," katanya.
Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Anton Bachrul Alam
yang dihubungi SH mengatakan, sejak tahun 2001 hingga kini, pihaknya telah
mengamankan 15 tersangka kasus kekerasan di Poso. Pihaknya juga sudah
mendeteksi sejumlah kelompok yang selama ini bermain di Poso di antaranya
kelompok Kaya Maya Kompak yang sudah tidak aktif lagi serta kelompok Tanah
Runtuh. "Mereka ini hanyalah kelompok kecil pecahan dari kelompok Hasanuddin,"
tuturnya.
Anton menambahkan, hingga kini, pihaknya masih memburu 29
tersangka.(han/ern/gus)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|