SINAR HARAPAN, Rabu, 11 Oktober 2006
Ketegangan di Poso Bukan Pengalihan Konflik
Palu - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah adanya skenario pengalihan konflik di
Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dari konflik horizontal antara dua keyakinan berbeda
Islam dan Kristen menjadi konflik vertikal, aparat versus masyarakat.
Bantahan ini disampaikan Kepala BIN Syamsir Siregar kepada SH usai menggelar
pertemuan tertutup di ruang Polibu Kantor Gubernur, Sulawesi Tengah, Selasa (10/10)
sore bersama muspida dan tokoh-tokoh agama Islam. Juga hadir dalam pertemuan itu
Kepala Badan Intelijen Mabes Polri Irjen Zamris Anwar.
Ia juga membantah keterlibatan TNI maupun polisi yang memprovokasi warga
sehingga menyebabkan ketegangan itu terjadi. Menurutnya, banyak masukan yang
perlu ditindaklanjuti oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polisi di Kabupaten Poso
terutama pembinaan teritorial dan pembinaan masyarakat sehingga terjadi kerja sama
antara masyarakat dan aparat di Poso.
Adanya isu pengalihan konflik Poso dari horizontal ke vertikal itu, setelah Pangdam
VII Wirabuana Mayjen TNI Arif Budi Santoso menuding Iskandar Lamuka, Direktur
Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil Poso, sebagai otak ketegangan yang
menyebabkan hampir terjadinya konflik terbuka antara dua keyakinan berbeda ini.
(erna dwi lidiawati)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|