SINAR HARAPAN, Jumat, 19 Januari 2007
Lagi, Bom Guncang Poso
Palu - Teror belum juga berhenti. Sepanjang Kamis (18/1) sejak pagi hingga malam
sebanyak tiga ledakan mengguncang Kota Poso, Sulawesi Tengah. Polisi menduga
pelakunya adalah tersangka teroris yang sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian
Orang (DPO) Mabes Polri.
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 09.15 Wita di belakang Bank Sulteng, Jalan
Pulau Sumbawa. Bom itu meledak dalam saluran air. Dari penyisiran yang dilakukan
Tim Forensik Polda Sulteng ditemukan kalium klorat dengan wadah dari botol air
minum mineral.
Iwan Ahmad, warga setempat, menuturkan suara ledakan terdengar cukup keras.
Suaranya terdengar hingga radius 1 kilometer. "Untungnya tidak ada orang di sekitar
tempat kejadian. Kalau ada mungkin akan ada lagi korban jiwa," katanya.
Usai itu, sekitar pukul 18.00 Wita, sebuah bom molotov dilemparkan dua pengendara
motor ke arah Gereja Eklesia, Poso Kota. Anggota Brimob yang berjaga di pos
tersebut tidak berhasil mengejar pelaku karena mereka tidak berkendaraan.
Rupanya, para pengebom belum puas. Sekitar pukul 23.00 Wita, mereka kembali
mengulangi aksinya. Sebuah bom molotov kembali dilemparkan ke Gereja Eklesia.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan berarti akibat tiga ledakan bom
itu.
Kapolres Poso AKBP Rudi Sufahriadi menyatakan pelaku peledakan bom ini sudah
teridentifikasi. "Mereka adalah DPO Mabes Polri. Selain untuk menebarkan teror,
mereka juga coba mematahkan nyali anggota Polri yang bertugas di Poso," katanya.
(erna dwi lidiawati)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|