SUARA PEMBARUAN DAILY, 17 November 2006
Polisi Tidak Berani Tangani Poso
[JAKARTA] Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS) DPR menyoroti ketidakberanian
polisi menangkap 29 tersangka kasus Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Fraksi ini
menilai, ketidak keberanian dan profesionalisme polisi bertindak tersebut, akan
menurunkan wibawa polisi sebagai aparat penegak hukum.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS) DPR, Constan M Ponggawa
kepada Pembaruan di Jakarta, Jumat (17/11) pagi menegaskan, dalam kasus Poso,
bola ada di tangan polisi dan masyarakat sudah menunggu apa langkah pol! isi.
"Masyarakat menunggu, apakah polisi bisa menegakan profesionalisme dan wibawa,
mereka (polisi.) dites, berani tidak,'' ujarnya.
Constant menyatakan heran dengan sikap polisi yang tidak berani dalam kasus
Poso. Sebab, mereka sudah mengantongi nama-nama tersangka, tinggal melakukan
penangkapan.
"Anehnya, 29 orang tersangka itu, jalan-jalan di tengah masyarakat, tetapi tidak juga
ditangkap. Kalau tidak bertindak tegas dan berani, wibawa polisi akan hilang,
sehingga persoalan Poso akan terus berlarut,'' katanya mengingatkan.
Ditegaskan, masyarakat Indonesia maupun internasional yang terus menyorot kasus
Poso tersebut, terus menunggu tindakan nyata polisi dan aparat ke! amanan lainnya
yang bertugas di daerah itu. [M-15]
Last modified: 17/11/06
|