SUARA PEMBARUAN DAILY, 24 Januari 2007
Gempa Susulan 5,5 SR Guncang Sulut
[MANADO] Gempa susulan masih melanda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Sejak
Minggu (21/1) malam hingga Rabu (24/1) siang, tercatat 300 kali gempa susulan.
Bahkan, gempa susulan berkekuatan 5,5 skala richter (SR) terjadi Selasa (23/1)
malam pukul 19.44 Wita, namun tidak menyebabkan kerusakan yang parah.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Manado, Subardjo, kepada
Pembaruan, Rabu (24/1) siang, di Manado mengatakan, gempa susulan yang terjadi
kekuatannya bervariasi. Namun, yang terjadi Selasa malam berpusat pada 1,28
Lintang Utara (LU) dan 126,38 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 60 kilometer (km),
dan 160 km sebelah timur Kota Manado, tepatnya di Laut Maluku.
Diungkapkan, gempa ini terjadi karena adanya pergerakan lempengan Halmahera dan
Laut Maluku. Subardjo meminta warga tetap waspada, karena bisa terjadi bencana
alam yang besar. Kendatipun gempa susulan ini tidak besar.
Warga yang bermukim di daerah perbukitan seperti di Kecamatan Tombariri,
Kecamatan Langowan Minahasa Induk dan Kecamatan Kema maupun Wori
Kecamatan Minahasa Utara, untuk segera kembali ke rumah karena tidak ada
tsunami, kata Subardjo.
Menurut Kepala Kesatuan Bangsa (Kesbang) J Mongkareng, jumlah korban yang
meninggal akibat gempa di Sulut masih tercatat lima orang. Korban yang menderita
luka ringan dan berat adalah enam orang, kini dirawat secara intensif di rumah sakit
setempat. [136]
Last modified: 24/1/07
|