SUARA PEMBARUAN DAILY, 26 Januari 2007
Doa Bersama untuk Maluku
[AMBON] Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahallu mengajak umat di Kota Ambon
menjadikan perbedaan-perbedaan sebagai simfoni orkestra yang mengalunkan irama
persaudaraan d! an persatuan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Ralahallu dalam sambutan pada acara Doa Bersama
bagi Maluku yang diikuti semua umat beragama di Lapangan Merdeka, Ambon,
baru-baru ini. Doa bersama di hadiri Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim
Muzadi.
Ralahallu minta melalui doa bersama bagi Maluku dapat memperkecil jarak antara
sesama warga, menghilangkan perbedaan dan kesalahpahaman.
"Mari jembatani kesalahpahaman dengan dialog-dialog kemanusiaan dalam semangat
kekeluargaan dan kebersamaan," ujarnya.
Sementara itu, Hasyim Muzadi dalam ceramah Kebangsaan dan Doa Be! rsama bagi
Maluku meminta masyarakat Maluku merajut kembali nilai-nilai kultur budaya dalam
solidaritas yang tinggi.
"Dalam suasana kondusif di Maluku penciptaan rasa kebersamaan dapat
menumbuhkan kekeluargaan dan persaudaraan untuk membangun Maluku yang
damai dan sejahtera," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Doa Bersama Umat Beragama Maluku, MZ
Sangadji mengatakan, kegiatan itu untuk membangun kebersamaan antara umat
beragama pascakonflik.
Di samping itu, terus dibangun untuk hubungan yang lebih harmonis dalam suasana
perdamaian serta mampu menjaga keutuhan negara dan bangsa. [VL/W-8]
Last modified: 26/1/07
|