TEMPO, Senin, 22 Januari 2007 | 15:49 WIB
Polisi dan Warga Poso Bentrok, Sembilan Tewas
TEMPO Interaktif, Poso:Sebanyak sembilan orang tewas dalam penyergapan buron
kasus Poso oleh kepolisian setempat. Mereka yang tewas yang teridentifikasi baru
bernama Mahmud, Omgam, Furqon, dan Farhan.
Adapun dari pihak aparat, Brigadir Dua Ronny Iskandar, anggota Detasemen Khusus
88 Markas Besar Kepolisian RI. Peristiwa bentrok dan saling tembak ini saat polisi
menyergap 18 orang yang masuk dalam daftar buron kasus Poso, Senin sekitar pukul
08.00 tadi.
Pengejran buron berlangsung di Keluarahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso ota. Saat
pasukan Brimob berada di Jalan Irian Poso, sejumlah warga datang menghadang.
Tembakan peringatan dibalas dengan tembakan dari kelompok warga.
Tembak-menembak itu berlangsung kurang lebih setengah jam.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar M Kilat,
mengatakan polisi tidak akan mundur dengan perlawanan warga. "Kami akan
mengerahkan pasukan lebih besar untuk mengejar buronan," katanya.
Menurutnya, para buron melengkapai diri dengan senjata mematikan seperti M16,
AK47 dan pistol. "Kami sudah melokasisasi pergerakan mereka dengan helikopter,"
ujarnya. Sampai berita ini dilaporkan, kondisi Poso tegang dan mencekam. Darlis
copyright TEMPO 2003
|