TEMPO, Rabu, 18 Oktober 2006 | 21:23 WIB
Bekas Komandan Operasi Dikirim ke Poso
TEMPO Interaktif, Jakarta:Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengirim
mantan Komandan Operasi Keamanan ke Palu, Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal
Paulus Purwoko, ke Poso.
Menurut Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto, pejabat utama yang dikirim ke Poso
bukan saja mantan komandan operasi, tapi juga Kepala Korps Brimob Inspektur
Jenderal Polisi S.Y. Wenas sebagai Deputi Operasi.
"Ia (Paulus Purwoko) berangkat sebagai supervisi. Kami ita memberangkatkan para
pejabat utama," ujar Sutanto usai acara buka puasa bersama Presiden, Wakil
Presiden, dan jajaran menteri kabinet, Rabu.
Sutanto melanjutkan, selain pengawasan mereka juga memberikan masukan kepada
Kepolisian Daerah dalam penanganan kasus Poso. "Supaya lebih efektif dalam
menangani kasus ini," katanya.
Sebelumnya, ia menyatakan terbuka dalam menerima informasi kasus Poso maupun
kasus lainnya dari sumber mana pun termasuk intelijen. Sutanto menegaskan bahwa
informasi dari Badan Intelijen Negara juga harus dilengkapi dengan alat bukti secara
hukum yang kuat. "Agar bisa mempertahankan tersangka dan mengajukannya
sampai proses persidangan," katanya.
Mengenai pengejaran terhadap anak buah Hasanudin yang dituding melakukan
penembakan di Poso, Sutanto mengatakan masih terus mencari. "Kalau sudah tahu
pasti ditangkap, tidak mungkin dibiarkan, karena itu target," ujar Sutanto.
Pengiriman ini terkait dengan penembakan Pendeta irianto Kongkoli oleh orang tak
dikenal Senin lalu. Penambakan pada pagi hari di depan toko bangunan tersebut
menimbulkan kekhawatiran bakal memunculkan konflik anatarwarga kembali. Rieka
Rahadiana
copyright TEMPO 2003
|